Pernahkah Anda merasakan kelelahan kronis hingga sulit untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan dalam keseharian?
Faktanya, kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan fisik, mental dan emosional sampai pengidapnya kerap mengalami ketakutan dan perasaan putus asa. Tak hanya itu, performa kerja juga bisa terpengaruhi sehingga seseorang dengan burnout rentan mengalami demotivasi di pekerjaannya.
Kelelahan yang timbul akibat burnout terjadi secara bertahap, Anda mungkin membutuhkan beberapa waktu untuk menyadarinya. Ketika burnout menyerang, hal tersebut bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk berfungsi dengan baik.
Penyebab timbulnya burnout
Sebelum Anda mengatasi kondisi burnout tersebut, penting bagi Anda untuk melakukan identifikasinya terlebih dahulu. Anda dapat mempelajari pemicu mengapa Anda mengalami burnout. Berikut penyebab timbulnya burnout secara umum
- Beban pekerjaan yang menumpuk
- Ekspektasi pekerjaan yang diluar kontrol
- Tekanan
- Dukungan yang tidak memadai dari lingkungan
- Manajemen waktu yang buruk
Burnout sering berkaitan dengan pekerjaan dan pemicu secara profesional seperti peningkatan beban pekerjaan tak kunjung selesai yang cenderung membuat Anda merasa tertekan.
Ciri-ciri
Berikut adalah beberapa tanda burnout secara umum meskipun setiap orang berbeda pengalamannya
- Rasa lelah
- Sakit kepala
- Perubahan pada pola tidur dan diet
- Demotivasi dan rasa tidak puas terhadap pekerjaan
Burnout dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya. Anda mungkin merasa hidup ini kian cepat, terburu-buru hingga sulit bagi Anda untuk mengikutinya.
Penting untuk memfokuskan diri pada sesuatu yang berada di bawah radar kontrol Anda dan lepaskan diri dari hal yang diluar kendali Anda. Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga bisa membantu meredakan kadar stress.