Mencegah Gigi Longgar dengan Cara Sederhana

July 29, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang menyikat gigi.

Gigi yang longgar pada seorang anak sering menandakan kondisi yang wajar terjadi. Namun, begitu seseorang mencapai usia remaja, gigi yang lepas tidak lagi menjadi hal yang normal. Pada orang dewasa, mereka pasti akan prihatin ketika mereka gigi yang lepas. Gigi dewasa adalah permanen dan dirancang untuk bertahan seumur hidup.

Beberapa penyebab gigi longgar pada orang dewasa umumnya tidak membahayakan.

Penyebab gigi lepas pada orang dewasa

Faktor-faktor yang menyebabkan kelonggaran gigi Anda yaitu:

Kehamilan

Wanita hamil mengalami peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat memengaruhi tulang dan jaringan di mulut.

Memiliki hormon ini dapat mengubah periodonsium, yang merupakan kumpulan tulang dan ligamen yang mendukung kesehatan gigi. Ketika periodonsium terpengaruhi, satu per satu gigi akan goyang atau kendur. Bagi wanita yang mengalami sakit atau kehilangan gigi selama kehamilan harus mengunjungi dokter gigi untuk menyingkirkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Penyakit gusi

Penyakit ini melibatkan inflamasi atau peradangan yang memengaruhi gusi. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan kebersihan gigi yang buruk. Ketika menyikat gigi dan flossing tidak bisa menghilangkan plak, penyakit gusi berkembang seiring waktu.

Tanda-tanda  penyakit gusi termasuk:

  • Gusi yang lunak, merah, sakit, atau bengkak

  • Gusi yang berdarah saat gigi disikat

  • Resesi gusi

    YesDok Ads

Cedera atau luka pada gigi

Ketika Anda pernah mengalami kecelakaan dan berpengaruh terhadap kerusakan gigi, hal tersebut dapat merusak jaringan gigi. Oleh karena itu, kondisi itu bisa menyebabkan gigi longgar.

Cedera olahraga, kecelakaan, dan jatuh, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan gigi dan Anda harus segera periksa ke dokter gigi.

Pencegahan

Gigi longgar tidak selalu dapat dicegah, tetapi dengan cara tertentu bisa mengurangi risiko.

Berikut tips pencegahan

  • Menyikat gigi secara teratur

  • Melakukan flossing setidaknya sekali sehari

  • Mengurangi merokok

  • Mengontrol gula darah, karena diabetes merupakan faktor risiko penyakit gusi

  • Menyadari obat-obatan yang dapat memengaruhi kesehatan gigi

  • Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin

(Foto: medium.com)

YesDok Ads