Diabetes adalah kondisi yang merusak cara tubuh memproduksi atau menyerap insulin. Insulin adalah hormon yang mengelola gula darah. Sementara soda manis dapat berkontribusi terhadap diabetes, apakah soda alternatif "diet" atau "rendah gula" tidak terlalu berbahaya bagi tubuh?

Tidak adanya gula atau kalori tidak serta merta menjadikan diet soda minuman yang lebih baik atau lebih sehat.

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kesehatan yaitu soda diet berpengaruh dalam menambah berat badan serta sindrom metabolik.

Apa itu sindrom metabolik

Sindrom metabolik merupakan sekelompok faktor risiko kesehatan yang terjadi secara bersamaan. 

Faktor-faktor ini termasuk:

• Tekanan darah tinggi

• Kadar kolesterol baik yang rendah

• Kadar gula darah tinggi

• Lemak perut

• Kadar trigliserida yang tinggi

Berat badan

Obesitas merupakan faktor penyebab diabetes.

Mengontrol berat badan adalah hal penting dalam mengelola atau menghindari diabetes tipe 2.

Pemanis alternatif dan diabetes

Penderita diabetes terkadang menganggap pemanis ini sebagai alternatif untuk memberikan rasa manis, karena mereka tidak mengandung gula.

Pemanis buatan yang digunakan di dalam soda diet juga meningkatkan beberapa risiko kesehatan yang berbahaya bagi tubuh. 

Risiko-risiko ini memengaruhi keseimbangan bakteri sehat dalam usus yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan hormon nafsu makan.

Pemanis buatan yang populer dan hadir di dalam soda diet, antara lain:

• Sucralose

• Aspartame

• Acesulfame Potassium (Ace-K)

• Sorbitol

• Stevia

• Erythritol

Minuman soda termasuk diet soda memiliki nutrisi yang sedikit nutrisi dan berbahaya bagi tubuh.

(Foto: inc.com)