Memberikan Kopi Agar Bayi Lancar BAB, Bolehkah?

January 28, 2023 | Aqiyu

memberikan kopi pada bayi

Beberapa waktu lalu beredar video dimana seorang bayi diberikan kopi dengan alasan untuk melancarkan buang air besar (BAB). Frekuensi BAB pada anak bayi memang dapat menjadi indikator kesehatan. Namun, apakah memberikan kopi pada bayi merupakan cara yang tepat untuk melancarkan BAB bayi?

Perlu diketahui, frekuensi BAB pada bayi baru lahir memang jarang dibanding orang dewasa. Hal normal terjadi karena sistem pencernaannya belum dapat mencerna makanan dengan cepat. Sedangkan kopi diketahui bisa meningkatkan pergerakan usus. Namun sayangnya, memberikan kopi pada bayi sangat tidak disarankan. Karena bisa berdampak buruk dan justru berisiko memicu diare.

Selama bayi jarang BAB namun tidak disertai keluhan lainnya seperti rewel, mogok menyusu maka ibu tidak perlu khawatir. Bayi yang hanya mengonsumsi ASI memang akan jarang BAB dan itu adalah hal yang wajar. Selain sistem pencernaan yang masih berkembang, hal ini juga dikarenakan komposisi ASI dimanfaatkan seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Inilah kenapa bayi ASI jadi jarang BAB dan memiliki tinja yang sedikit.

Frekuensi BAB normal pada bayi sendiri tidak ada patokannya. Tetapi pada bayi baru lahir yang menyusu ASI eksklusif akan BAB sekitar 6-10 kali di minggu pertama usianya. Setelah memasuki usia 3-6 minggu bayi akan BAB setiap beberapa hari sekali. Bahkan ada bayi yang dalam satu minggu tidak BAB meski jarang terjadi.

YesDok Ads

Berbanding terbalik dengan bayi ASI,  pada bayi yang menyusu susu formula akan lebih sering buang air besar. Mereka dapat BAB sekitar 2-4 kali dalam sehari dan berkurang menjadi  2 kali dalam sehari. Lalu bagaimana membedakan bayi dengan frekuensi BAB normal dan yang mengalami sembelit atau konstipasi? Meski dikatakan sebelumnya bayi bisa jarang BAB, namun jangan lengah dengan tanda-tanda bayi yang mengalami sembelit. Berikut ini tanda bayi mengalami sembelit yang wajib diketahui orang tua:

  • Frekuensi bayi BAB kurang dari 2 kali dalam 1 minggu.
  • Bayi terlihat kesakitan atau tidak nyaman saat BAB akibat tinja yang keras.
  • Tinja bayi keras dan kering sehingga susah keluar.
  • Perut bayi juga terasa lebih kencang saat disentuh.
  • Bayi merasa susah hingga menolak menyusu.
  • Terjadi pendarahan saat buang air besar akibat tinja yang besar.

Jadi kesimpulannya, memberikan kopi pada bayi tidak disarankan dan akan berakibat fatal bagi si bayi, seperti akan mengalami diare. Simak lebih lanjut mengenai masalah pengasuhan hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: my little eater)

YesDok Ads