Melewatkan Sahur, Bagaimana dengan Kesehatan?

April 25, 2021 | Iman

Makan sahur

Banyak orang percaya dengan melakukan one meal a day (OMAD) atau sekali makan dalam sehari efektif untuk menurunkan berat badan. Oleh karenanya banyak orang secara sengaja melewatkan makan sahur saat Ramadan. Namun, praktisi kesehatan cenderung menasihati OMAD karena itu ekstrim dan cenderung lebih berbahaya daripada kebaikan.

OMAD bertujuan membatasi total asupan kalori harian Anda menjadi satu kali makan, sementara Anda berpuasa untuk sisa jendela makan tersebut. OMAD seharusnya menciptakan defisit kalori, yang diperlukan untuk menurunkan berat badan sambil menawarkan manfaat kesehatan.

Namun, dibandingkan dengan saat berpuasa, makan hanya satu kali makan per hari adalah ekstrim dan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan berpotensi berbahaya. OMAD perlu dilakukan dengan petunjuk ahli diet.

Sebagai permulaan, sulit untuk memasukkan asupan nutrisi harian Anda ke dalam satu kali makan. Kurang mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang cukup secara teratur dapat membuat Anda berisiko mengalami defisiensi nutrisi, kondisi ini akan berujung risiko kesehatan yang serius.

Mengonsumsi satu kali makan per hari dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (gula darah rendah), terutama di antara orang dewasa yang lebih tua dan penderita diabetes. Penelitian lain menunjukkan bahwa OMAD yang tak dikontrol dapat meningkatkan risiko kebiasaan makan yang tidak teratur seperti makan berlebihan.

YesDok Ads

OMAD juga berisiko menyebabkan efek samping lain, diantaranya:

• kelaparan ekstrim
• kelelahan
• mudah tersinggung
• kesulitan berkonsentrasi
• mual dan pusing
• sembelit

Satu penelitian lain menemukan bahwa hanya makan satu kali makan per hari meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol total dan LDL ( kolesterol jahat), dibandingkan dengan makan secara normal.

Jika tujuan Anda ingin menurunkan berat badan, ada diet yang lebih aman dan nyaman secara berkelanjutan. Diet rendah karbohidrat, diet makanan alami, diet Mediterania, atau diet nabati diantaranya salah satu yan bisa Anda lakukan. Oleh karenanya menerapkan makan di setelah berbuka dan saat sahur saat berpuasa Ramadan merupakan pilihan yang bijak.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads