Bau mulut merupakan salah satu kondisi memalukan yang terjadi pada banyak orang. Sering kali, ini bukanlah masalah yang serius, karena kebanyakan kasus, bau mulut hanya disebabkan karena kurangnya menjaga kesehatan mulut.

Akan tetapi, ada beberapa kondisi atau masalah kesehatan yang juga bisa menyebabkan bau mulut. Misalnya, penderita diabetes biasanya memiliki bau mulut yang khas. Ketika diabetes bertambah parah, maka pemecahan protein otot dan lemak terjadi dan menghasilkan akumulasi keton dalam darah penderita diabetes. Pembentukan keton ini yang kemudian menjadi penyebab bau mulut yang khas, kerusakan pada otak, dan bahkan koma.

Selain diabetes, ada beberapa kondisi kesehatan lainnya yang juga bisa menyebabkan Anda memiliki bau napas atau bau mulut yang khas, yakni:

Refluks asam

Ketika asam yang diproduksi di lambung malah mengalir kembali menuju kerongkongan dan juga ke mulut, maka terjadi kondisi yang disebut refluks asam. Asam lambung menyebabkan keterlambatan pencernaan makanan di perut, yang kemudian mulai membusuk sehingga menciptakan bau menyengat yang bisa dirasakan lewat napas.

Obesitas

Bau napas dapat menunjukkan kecenderungan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Orang-orang yang memiliki konsentrasi tinggi hidrogen dan gas metana dalam napas mereka memiliki risiko lebih besar untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki konsentrasi rendah dari gas-gas ini.

Gagal jantung

Analisis napas juga bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung. Sampel napas diambil dan diperiksa untuk beberapa senyawa yang mudah menguap dan digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung. Untuk itu, ketika Anda merasakan napas atau mulut Anda berbau yang tidak biasa, sementara Anda yakin sudah rutin membersihkan gigi dan mulut, maka segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

(Foto: webmd.com)