Biasanya orang dewasa minum air dingin saat cuaca panas atau setelah melakukan kegiatan yang melelahkan. Bukan hanya orang dewasa, minum air es juga sering kali menggoda anak-anak. Namun, bila si kecil terlalu sering minum air es dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Minum air dingin memang menyegarkan. Bila sesekali si kecil minum mungkin tidak akan berbahaya. Namun jika dilakukan terus menerus, Anda harus waspada. Pasalnya, anak-anak yang sering minum air dingin bisa membuat tenggorokannya mudah sakit. Berikut gangguan kesehatan yang ditimbulkan bila si kecil terbiasa minum air dingin:

Tidak menghidrasi tubuh dengan baik

Es batu tidak mengandung banyak air dan menambahkannya ke dalam air tidak akan membantu tubuh terhidrasi dengan baik. Sehingga anak-anak dan orang dewasa dianjurkan untuk meminum air biasa bersuhu ruangan.

Memperlambat pencernaan

Air dingin yang diminum si kecil bisa menyebabkan perut berdeguk, sakit perut hingga mual. Karena suhu dingin memberikan efek samping, menjadi kencang dan dan memperlambat proses makanan sehingga menganggu pencernaan.

Menguras energi

Meski menyegarkan, air dingin yang diminum si kecil dapat menguras energinya. Sebab, tubuh si kecil akan menggunakan ekstra energi untuk menghangatkan air dingin dan mengembalikannya ke suhu rat-rata atau normal.

Detak jantung melambat

Siapa sangka kalau minum es ternyata bikin detak jantung si kecil melambat. Hal ini dikarenakan saraf vagus yang mengalir di belakang leher dipengaruhi oleh air dingin yang si kecil konsumsi secara tiba-tiba. Akibatnya, hal tersebut dianggap ancaman maka tubuh secara otomatis melakukan tindakan darurat, detak jantungnya melambat hingga suhu tubuh seimbang kembali.

Memicu brain freese

Brain freeze bisa dialami oleh siapapun, baik orang dewasa maupun anak-anak. Brain freeze adalah sakit kepala yang terjadi saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin.

(Foto: toxic -free future)