Terapi konseling adalah sebuah upaya bersama yang dilakukan oleh seorang konselor dengan pasiennya dengan tujuan meningkatkan pengembangan diri serta menitikberatkan pada perubahan pola pikir yang positif.

Terapi ini dapat membantu seseorang untuk belajar mengatur gejala kondisi kesehatan mental. 

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat yang diperoleh dari terapi dapat berdampak lebih panjang daripada obat-obatan.

Obat-obatan medis memang berkemampuan dalam mengurangi risiko gejala kesehatan mental, namun terapi mengajarkan orang tentang bagaimana untuk mengatasi gejala mereka sendiri. 

Orang yang berada di terapi mencoba untuk mengeksplor perilaku serta suasana hati mereka. Seorang tenaga kerja kesehatan mental maupun itu konselor, psikolog atau psikiater dapat memberi orang pemahaman yang lebih baik tentang emosi mereka sendiri.

Mengapa terapi itu penting?

Ketika segala macam kondisi mental mengganggu keseharian Anda, terapi dapat disarankan. Melalui terapi, Anda bisa belajar mengontrol emosi dan pola pikir.

Memaksa seseorang untuk pergi bukanlah strategi yang efektif untuk memperoleh pertolongan profesional.

Penting bagi orang-orang untuk memutuskan pergi ke terapi sesuai dengan keinginannya  selama mereka tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.

The American Psychological Association menyarankan untuk mempertimbangkan terapi ketika sesuatu menyebabkan kesulitan dan mengganggu aktivitas kesehariannya, lebih spesifiknya ketika:

• Memikirkan tentang masalah tersebut setidaknya sejam setiap hari

• Isu tersebut menyebabkan kualitas hidup Anda menurun

• Masalah tersebut secara negatif memengaruhi pekerjaan, sekolah dan hubungan 

• Isu tersebut membuat Anda ingin menghindar dari orang lain bahkan dari keluarga atau teman dekat

• Anda membuat perubahan atau kebiasaan untuk mengatasinya

Jika Anda mengalami kondisi tersebut yang telah mengganggu kehidupan Anda, terapi dapat membantu Anda dalam mengurangi gejala serta risiko dampaknya.