Plank menjadi salah satu latihan dasar untuk membangun otot, terutama otot perut. Meski terlihat mudah, namun dalam prakteknya cukup berat untuk dilakukan.

Mempertahankan posisi plank dengan benar membutuhkan inti yang kuat, bahu yang kokoh, dan stabilitas seluruh tubuh.

Untuk Anda yang ingin berhasil, para ahli mengatakan perlu fokus pada postur yang tepat, meningkatkan latihan, dan secara bertahap meningkatkan waktu plank Anda.

Plank memiliki risiko cedera yang relatif rendah bahkan untuk pemula, menurut Matthew Barle, pendiri Terapi Fisik Trident. 

Namun, mencoba plank dengan bentuk yang buruk tidak akan membantu Anda membangun kekuatan otot atau stabilitas seluruh tubuh.

"Anda mungkin tidak memperkuat inti sebanyak yang Anda mau dan itu berubah menjadi lebih banyak latihan tubuh bagian atas," kata Barle.

Untuk melakukan papan tinggi dengan benar, letakkan telapak tangan Anda di tanah tepat di bawah bahu Anda, dan langkahkan kaki Anda ke belakang untuk menyeimbangkan kaki Anda. 

Libatkan bagian perut Anda, menarik bagian pusar ke arah tulang belakang Anda. Pertahankan garis lurus dari kepala hingga kaki, berhati-hatilah untuk tidak melengkungkan punggung, menurunkan pinggul, atau mengangkat pantat.

Jika Anda merasa goyah saat plank, mulailah dengan variasi yang tidak terlalu intens. Melakukan plank di lengan bawah Anda, alih-alih tangan Anda, juga dapat membantu menghilangkan sebagian tekanan dari bahu dan pergelangan tangan Anda untuk memprioritaskan otot bagian perut Anda.

Untuk gerakan plank, tujuan Anda adalah menambah durasi waktu olahraga dalam posisi tersebut, bukan bagaimana mengulang posisi tersebut terus menerus dalam satu sesi.