Pepaya kering adalah daging buah pepaya yang diubah menjadi bentuk kering seperti manisan. Pepaya kaya akan banyak senyawa bioaktif seperti fenolat, flavonoid dan amina yang memberikan banyak manfaat kesehatan seperti antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, anti-ulkus dan banyak lagi.

Namun, buah-buahan topikal sangat mudah rusak setelah dipanen dan rentan terhadap kerusakan. Mengeringkan pepaya adalah salah satu dari beberapa cara yang dapat membantu menjaga kandungan nutrisinya.

Meskipun warna, rasa, tekstur dan beberapa nutrisi minor dalam pepaya dapat dikompromikan setelah pengeringan, hal itu dianggap menjanjikan dalam melestarikan sebagian besar senyawa bioaktif seperti senyawa fenolik dan flavonoid, dan vitamin dan mineral penting yang ada dalam pulp papaya. 100 g pepaya kering mengandung 270 kkal energi dan 62,5 g karbohidrat.

Bagaimana menyiapkan papaya kering?

Pengeringan beku adalah teknik terkemuka yang digunakan untuk mengeringkan pulp pepaya dan menyimpan kandungan nutrisinya secara maksimal. Pengeringan semprot juga merupakan metode lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan papaya kering.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kedua proses ini secara efektif dapat membantu mempertahankan sebagian besar fitokimia dan nutrisi penting seperti likopen dan menurunkan kadar monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Sekitar lima senyawa fenolik yang meliputi asam protocatechuic, asam ferulic, asam vanilat, asam caffeic dan artepillin C diidentifikasi dalam bubuk semprot kering pepaya, bersama dengan pulp pepaya segar.

Manfaat kesehatan papaya kering diantaranya.

1. Membantu menurunkan berat badan

Saat pepaya dikeringkan, terjadi penurunan glukosa dan fruktosa (gula pepaya alami). Oleh karena itu, pepaya kering lebih sedikit gula dan lebih sedikit kalori yang membuatnya efektif untuk menurunkan berat badan dengan mudah.

2. Memberi energi pada tubuh

Pepaya kering dikemas dengan serat tinggi dan vitamin esensial (seperti vitamin A dan C) yang membantu memberi energi pada tubuh saat dikonsumsi baik dengan air atau ditaburkan pada makanan seperti salad atau sup. Ini juga membantu membuat orang kenyang lebih lama dan melakukan pekerjaan selama berjam-jam tanpa mudah lelah.

3. Melindungi kesehatan hati

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya kering memiliki aktivitas anti-hepatotoksik yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat paparan obat jangka panjang.

4. Menurunkan tekanan darah

Pepaya kering kaya akan nutrisi tertentu seperti potasium, vitamin A, dan flavonoid yang membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

5. Melindungi jantung

Likopen dikaitkan dengan peningkatan kesehatan pembuluh darah dan mencegah risiko penyakit jantung. Sifat antiaterosklerotik, anti-inflamasi, antioksidan, antihipertensi dan antiplatelet dari likopen dapat membantu mencegah berbagai penyakit jantung seperti stroke dan aterosklerosis.

6. Kelola radang sendi

Senyawa likopen memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu dalam pengelolaan radang sendi. Sifat antioksidan dari pepaya kering juga membantu mencegah kerusakan jaringan tulang akibat stres oksidatif.

7. Meningkatkan visi penglihatan

Pepaya kering kaya akan vitamin A, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata. Hal ini membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah risiko degenerasi makula terkait usia seperti glaukoma dan katarak.

(Foto: pixabay)