Manfaat Memberikan ASI pada Bayi untuk Mencegah Obesitas

May 31, 2022 | Helmi

ASI

Bayi yang menyusui melalui ASI cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di kemudian hari. Para peneliti sedang bekerja untuk memahami mengapa menyusui melalui ASI dapat membantu mencegah obesitas pada bayi dan anak-anak.

Menyusui juga diyakini berkontribusi pada kebiasaan makan yang sehat dan mempertahankan berat badan yang sehat sepanjang masa kanak-kanak dan dewasa.

Ini adalah kabar baik bagi orang tua yang memilih untuk memberikan ASI bagi anak mereka. 

Berbagai penelitian telah menemukan korelasi antara memberikan ASI pada anak dan pengurangan obesitas. Secara khusus, para peneliti telah menemukan bahwa asosiasi bergantung pada dosis, efek berkurang ketika ASI dikonsumsi dari botol, dan efek melemah ketika bayi menerima susu formula tambahan.

Kemungkinan alasan untuk hubungan antara menyusui dan manajemen berat badan yang sehat ini meliputi:

Bakteri usus: Menyusui mendukung pertumbuhan bakteri sehat dalam sistem pencernaan anak, yang berperan dalam metabolisme dan sistem kekebalan mereka.

Pengaturan diri: Bayi yang disusui mengatur jumlah ASI yang diproduksi orang tuanya (penawaran dan permintaan) dan jumlah yang mereka konsumsi saat menyusui. Bayi yang disusui dapat belajar sejak dini tentang isyarat lapar dan kenyang.

Pengenalan makanan padat: Durasi menyusui yang lebih pendek dan pengenalan makanan padat sebelum 5 bulan dikaitkan dengan berat badan yang lebih tinggi pada usia 12 bulan.

Pemberian ASI merupakan salah satu alat yang dapat membantu mencegah terjadinya obesitas pada anak. Tetapi ada langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk membantu bayi Anda tumbuh pada tingkat yang sehat.

ASI Eksklusif

Para peneliti telah menemukan bahwa anak-anak dengan risiko genetik yang lebih tinggi untuk obesitas mendapat manfaat dari pemberian ASI eksklusif pada masa bayi. 

Pemberian ASI eksklusif pada anak hingga usia 5 bulan terbukti dapat menurunkan berat badan anak. 

Efek tersebut berkurang secara signifikan jika ASI eksklusif hanya berlangsung selama tiga bulan atau jika bayi diberi ASI dan susu formula.

Pemberian ASI eksklusif tidak mungkin dilakukan oleh setiap keluarga. Namun, menyusui untuk waktu yang lama adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga obesitas atau bayi Anda memiliki faktor risiko lain.

Hindari Memberi Makan Berlebihan

Jika Anda menyusui bayi Anda, Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang pemberian makan yang berlebihan. Bayi yang diberi isyarat cenderung mengomunikasikan kebutuhan lapar mereka dan berhenti makan saat mereka kenyang.

Anda dapat memenuhi permintaan bayi Anda dengan membiarkan mereka menyusui selama yang mereka inginkan pada payudara pertama dan kemudian menawarkan yang kedua. 

Frekuensi dan waktu menyusui di payudara tidak menunjukkan pemberian makan berlebihan selama Anda mengikuti isyarat bayi Anda.

Jika Anda memberi susu botol, mungkin tergoda untuk mendorong bayi Anda menghabiskan jumlah susu di dalam botol. Tapi, pastikan untuk memperhatikan isyarat yang ditawarkan bayi Anda yang memberi tahu Anda bahwa mereka sudah selesai dan biarkan mereka berhenti ketika mereka menunjukkan bahwa mereka sudah selesai. 

Dorong Aktivitas Fisik

Habiskan waktu bermain dengan bayi Anda dan berikan anak Anda aktivitas yang memungkinkan gerakan. Cobalah untuk memesan bedong untuk waktu tidur dan tawarkan bayi Anda tempat yang aman, seperti tikar bermain, untuk berbaring dan mengamati sekelilingnya. 

Seiring bertambahnya usia bayi Anda, Anda dapat mendorong lebih banyak aktivitas untuk membuatnya bergerak dan tidak pasif.

YesDok Ads