Diet
+1

Manfaat dan Efek Samping Diet Ketogenik

April 18, 2021 | Iman

Diet keto

Memiliki berat badan ideal adalah dambaan setiap orang, berbagai macam cara ditempuh salah satunya dengan diet. Diet yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir yaitu diet ketogenik dan masih menuai kontroversi dalam hal keamanannya. 

Diet ketogenik atau diet rendah karbohidrat pada awalnya digunakan sejak tahun 1920 sebagai terapi untuk pasien epilepsi kemudian berkembang seiring dengan banyaknya penelitian yang menemukan manfaat lain untuk penyakit diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, dan efek terhadap penurunan berat badan.

Diet ketogenik adalah cara membatasi makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 50 gram per hari dan meningkatkan asupan protein dan lemak. Pengurangan karbohidrat dalam makanan mengakibatkan tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis. Ketika kondisi tersebut terjadi, secara efisien tubuh kita akan membakar lemak menjadi energi.

YesDok Ads

Makanan yang termasuk dalam diet ketogenik, antara lain daging merah, sosis, bacon, ayam, salmon, tuna, makarel, Telur yang mengandung omega 3, Keju cheddar, mozarella, Kacang – kacangan dan biji-bijian seperti almond, walnut, chia seeds

Makanan yang tinggi karbohidrat dan harus dibatasi pada diet ketogenik diantaranya soda, jus buah, smoothies, kue, es krim, permen, nasi, pasta, sereal. 

Meskipun diet ketogenik cukup aman namun tidak semua orang dapat menjalani diet tersebut. Ada beberapa efek samping saat tubuh berusaha beradaptasi dengan pilihan makanan yang rendah karbohidrat seperti lesu, gangguan tidur, mual, rasa tidak nyaman di perut, dan penurunan aktivitas. Jangan ragu berkonsultasi kepada dokter mengenai masalah kesehatan Anda.

YesDok Ads