Makanan yang Buruk Bagi Perkembangan Otak

July 25, 2022 | Iman

Makanan yang Buruk untuk Otak

Otak Anda adalah organ terpenting dalam tubuh Anda. Itulah mengapa penting untuk menjaga otak Anda bekerja dalam kondisi optimal dengan pola makan yang sehat.

Beberapa makanan memiliki efek negatif pada otak, memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko demensia. Untungnya, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit dengan memotong makanan tertentu dari diet Anda.

Berikut beberapa makanan terburuk untuk perkembangan otak Anda.

1. Minuman manis

Minuman manis termasuk minuman seperti soda, minuman olahraga, minuman energi dan jus buah. Asupan minuman manis yang tinggi tidak hanya memperbesar lingkar pinggang Anda dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung - tetapi juga memiliki efek negatif pada otak Anda.

Asupan minuman manis yang berlebihan meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, yang telah terbukti meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

2. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan termasuk gula dan biji-bijian yang diproses, seperti tepung putih.

Karbohidrat jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti tubuh Anda mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin Anda.

3. Lemak trans

Lemak trans adalah jenis lemak tak jenuh yang dapat berdampak buruk pada kesehatan otak.

Sementara lemak trans terjadi secara alami dalam produk hewani seperti daging dan susu, ini bukan masalah utama. Lemak trans yang diproduksi secara industri, juga dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi. Lemak trans buatan ini dapat ditemukan dalam shortening, margarin, frosting, makanan ringan, kue siap pakai, dan kue kering kemasan.

Studi telah menemukan bahwa ketika orang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang lebih tinggi, mereka cenderung memiliki peningkatan risiko penyakit Alzheimer, memori yang lebih buruk.

4. Makanan olahan

Makanan olahan tinggi cenderung tinggi gula, menambahkan lemak dan garam.

YesDok Ads

Mereka termasuk makanan seperti keripik, permen, mie instan, popcorn microwave, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji. Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Mereka adalah jenis makanan yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak jika dikonsumsi berlebih.

5. Aspartam

Aspartam adalah pemanis buatan yang digunakan dalam banyak produk bebas gula.

Aspartam terbuat dari fenilalanin. Fenilalanin dapat melewati sawar darah-otak dan dapat mengganggu produksi neurotransmiter. Selain itu, aspartam adalah pemicu stres kimiawi dan dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif .

6. Alkohol

Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, alkohol bisa menjadi tambahan yang menyenangkan untuk makanan yang enak. Namun, konsumsi berlebihan dapat memiliki efek serius pada otak.

Penggunaan alkohol kronis menghasilkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia yang digunakan otak untuk berkomunikasi.

7. Ikan yang terkontaminasi logam

Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun saraf yang dapat disimpan dalam waktu lama di jaringan hewan.

Sumber kontaminasi utama merkuri pada manusia adalah makanan laut, terutama varietas laut liar.

Setelah seseorang menelan merkuri, merkuri menyebar ke seluruh tubuh mereka, terkonsentrasi di otak, hati, dan ginjal. Pada wanita hamil, juga terkonsentrasi di plasenta dan janin.

Untuk perkembangan janin dan anak kecil, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan rusaknya komponen sel. Hal ini dapat menyebabkan cerebral palsy dan keterlambatan dan defisit perkembangan lainnya.

Namun, sebagian besar ikan bukanlah sumber merkuri yang signifikan. Padahal, ikan adalah protein berkualitas tinggi dan mengandung banyak nutrisi penting, seperti omega-3, vitamin B12, seng, zat besi, dan magnesium. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan ikan sebagai bagian dari diet sehat.

(Foto: healthline)

YesDok Ads