Makanan Sehat yang Mampu Lindungi Memori Anda

June 14, 2021 | Iman

Makanan sehat

Anda adalah apa yang Anda makan. Khususnya dalam hal kesehatan otak, makanan yang Anda makan memiliki dampak besar. Suatu anjuran yang dikatakan seorang ahli saraf sekaligus penulis ternama, Dale E. Bredesen.

Dua diet khususnya didukung oleh sains untuk meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia: Diet Mediterania dan diet DASH. Diet Mediterania berfokus pada makan banyak buah-buahan, sayuran, makanan laut, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sementara membatasi daging merah, makanan olahan, biji-bijian dan minyak olahan, dan makanan tinggi gula. Unggas, telur, susu, dan anggur merah dapat dinikmati dalam jumlah sedang.

Sebagai perbandingan, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) mirip dengan diet Mediterania, tetapi mencakup saran penyajian yang sedikit berbeda, seperti membatasi asupan natrium pada 1.500 miligram dan memungkinkan lebih banyak daging tanpa lemak. Diet DASH menawarkan manfaat yang sama dengan diet Mediterania, dan secara khusus dikembangkan untuk membantu menurunkan tekanan darah tanpa obat

Para peneliti menemukan khasiat ketika peserta mengikuti diet ketat tersebut sementara membatasi makanan yang kurang bergizi seperti daging merah, manisan olahan, dan makanan yang digoreng, mereka mengurangi risiko Alzheimer dan demensia sebesar 53%, dan sebesar 35% pada mereka yang mengikuti diet dengan cukup baik. Berikut beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan otak sesuai anjuran Bredesen.

1. Sayuran hijau

Bredesen merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi folat, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, dan kubis. Makanan tersebut membantu mengurangi kadar homosistein, asam amino yang dikaitkan dengan atrofi otak dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.

2. Kopi dan teh

“Kopi dan teh hijau sama-sama mengandung kafein, yang telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif dengan membantu memperkuat ingatan,” kata asisten profesor ilmu saraf di Mount Sinai School of Medicine, Nicole M. Avena.  Teh dan kopi juga dapat membantu meningkatkan memori jangka pendek. Akan tetapi, hindari menambahkan banyak gula ke minuman Anda.

3. Hasil ternak

YesDok Ads

Unggas, seperti ayam atau kalkun, mengandung protein tanpa lemak, kolin, dan zat besi, yang semuanya mendukung fungsi kognitif. Menurut penelitian. American Hearts Association menyarankan untuk memilih daging tanpa lemak yang rendah lemak jenuh, seperti unggas, daripada daging merah atau olahan untuk menjaga kolesterol Anda pada tingkat yang sehat untuk jantung.

4. Jeruk

Jeruk penuh dengan flavanon (senyawa nabati dengan sifat antioksidan) yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi kognitif. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa orang tua yang makan jeruk hampir setiap hari memiliki kemungkinan 23% lebih kecil untuk mengembangkan demensia.

5. Lemak Ikan

Penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer, berkat sifat anti-inflamasinya. Ikan berlemak, seperti salmon atau tuna kalengan, kaya akan dua dari tiga jenis asam lemak omega-tiga.

6. Kacang

Kacang mengandung polifenol yang tinggi, yang telah terbukti mengurangi risiko seseorang terkena demensia. Kenari adalah pilihan yang sangat cerdas. Kacang-kacangan mengandung asam lemak omega-3 ALA, yang sangat baik untuk fungsi otak.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads