Diet
+1

Makanan Apa yang Baik dan Tidak Baik untuk Penderita GERD?

June 18, 2021 | Claudia

GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana isi lambung atau asam lambung Anda justru mengalir kembali ke pipa makanan atau esofagus, atau juga dikenal dengan kerongkongan.

Menghindari berbagai makanan pemicu GERD dapat membantu mencegah dan meredakan gejalanya. Sebuah studi di tahun 2013 terhadap lebih dari 500 orang menemukan bahwa beberapa makanan tampak mengurangi frekuensi gejala GERD, dan makanan-makanan itu adalah:

  • Protein dari sumber yang rendah kolesterol, seperti salmon, almond, unggas tanpa lemak, kacang-kacangan, dan lentil.
  • Karbohidrat tertentu yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, kentang, dan beberapa biji-bijian utuh.
  • Makanan yang tinggi vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran.
  • Buah-buahan tinggi serat, magnesium, dan kalium, terutama buah beri, apel, pir, avokad, melon, dan pisang.
  • Telur, terlepas dari kandungan kolesterolnya.
  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dan asparagus.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat, terutama serat larut, dapat membantu mengurangi gejala GERD.

Sementara, ada juga makanan atau minuman yang dapat memicu GERD. GERD adalah gangguan pencernaan, sehingga pola makan seringkali dapat memengaruhi gejala dari kondisi tersebut. Membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengobati banyak kasus GERD.

YesDok Ads

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Gastroenterology Research and Practice Journal menemukan hubungan antara refluks esofagitis, yakni peradangan yang biasanya disebabkan oleh GERD dan asupan makanan tertentu yang tinggi.

Makanan yng dapat memperburuk gejala GERD atau refluks esofagistis meliputi:

  • Daging, karena cenderung tinggi kolesterol dan asam lemak.
  • Minyak dan makanan berlemak tinggi, yang dapat menyebabkan otot sfingter di perut kehilangan fungsinya.
  • Garam dalam jumlah tinggi.
  • Makanan kaya kalsium seperti susu dan keju yang merupakan sumber lemak jenuh.

(Foto: drweil.com)

YesDok Ads