Buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan yang sehat dan seimbang. Buah merupakan pilihan makanan yang rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat. Mereka juga mengandung senyawa tanaman penambah kesehatan seperti antioksidan, vitamin dan mineral.

Para ahli merekomendasikan buah-buahan untuk meningkatkan kesejahteraan individu secara keseluruhan dan membantu mencegah berbagai penyakit (penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan beberapa jenis kanker).

Buah juga menjadi pilihan diet kaya nutrisi biasanya termasuk buah-buahan karena membantu individu mempertahankan berat badan yang sehat.

Tetapi mengenai waktu konsumsi buah, banyak orang yang masih kebingungan. Sebaiknya makan buah sebelum atau sesudah makan?

Salah satu tanggapan datang dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Endocrine, Metabolic & Immune Disorders -Drug Targets'. Buah dan turunannya, seperti sari buah, mengandung polifenol. 

Polifenol memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan molekul lain yang menyebabkan peradangan. Radikal bebas diproduksi dalam jumlah besar setelah makan makanan yang tidak seimbang, terutama makanan tinggi lemak, karbohidrat, atau kalori.

Ini bukan pertama kalinya penelitian ilmiah membahas manfaat makan banyak buah setelah makan. Misalnya, sebuah studi di University of Buffalo (Amerika Serikat) yang muncul pada tahun 2010 di The American Journal of Clinical Nutrition, mempromosikan peran flavonoid dalam jus jeruk dalam tubuh. 

Dua antioksidan, naringin dan hesperidin, menetralkan stres oksidatif dan peradangan yang ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat dan mencegah kerusakan pembuluh darah.

Naringin adalah flavonoid yang ditemukan dalam anggur, lemon, jeruk, clementine, tangerine, dan cedar. Flavonoid ini penting untuk memperkuat dinding kapiler, memurnikan tubuh dan mendorong penurunan berat badan. Ini juga memiliki efek pada flu, bertindak sebagai relaksan otot, memiliki agen anti kanker, mekanisme hepatoproteksi dan anti-aterogenik.

Disarankan sebaiknya buah dimakan sebelum waktu makan utama karena serat yang dikandungnya membantu mengurangi penyerapan gula sederhana, sehingga menurunkan indeks glikemik makanan. 

Bertentangan dengan apa yang sering direkomendasikan dalam diet penurunan berat badan, buah di antara waktu makan merangsang produksi insulin endogen dan oleh karena itu merangsang rasa lapar daripada menguranginya.

Jadi sudah tau kan? lebih baik mana makan buah sebelum atau sesudah makan?

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.