Diet
+1

Lebih Sehat, Ini Alternatif Pengganti Garam Saat Diet

March 06, 2022 | Aqiyu

pengganti garam

Makanan sudah pasti terasa lebih nikmat jika di bumbui dengan garam. Penyedap rasa satu ini nampaknya sangat melekat pada setiap makanan terutama untuk lidah orang Indonesia. Namun, kelebihan asupan garam justru bisa menimbulkan berbagai penyakit serius.

Meski garam mengandung natrium yang dibutuhkan oleh tubuh, bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Menurut WHO, garam aman dikonsumsi sekitar 2 gram atau setara satu sendok teh saja. Dengan kata lain, penggunaan garam harian harus dibatasi tidak lebih dari 2300 mg per hari pada orang sehat. Tapi nyatanya, kebanyakan orang mengonsumsi garam harian rata-rata hamper 3.400 mg per hari.

Bagi orang yang sedang diet pun disarankan untuk membatasi asupan garam dan makanan asin. Sebuah studi dari University of North Carolina menyebutkan bahwa sebagian besar makanan asin kemasan mengandung banyak lemak dan gula. Sehingga kombinasi garam, lemak dan gula inilah yang membuat berat badan bertambah.

Agar makanan tetap gurih dan nikmat, Anda dapat menyiasatinya dengan bahan alternatif pengganti garam yang lebih sehat:

Bubuk bawang putih

Bubuk bawang putih dapat dijadikan penyedap rasa pengganti garam. Bubuk bawang putih ini menggunakan bahan dengan campuran garam namu lebih menyehatkan. Bukan hanya memberikan rasa asin, bubuk bawang putih ini dapat meningkatkan rasa umami pada hidangan. Anda juga bisa menggunakan bawang putih sebagai pengganti garam untuk diet rendah natrium.

 Margarin

YesDok Ads

Margarin memiliki cita rasa yang asin sama seperti garam. Namun, kandungannya tidak sebanyak garam murni. Jika sudah menggunakan margarin saat memasak, Anda Tidak perlu lagi menambahkan garam. Karena hanya dengan satu sendok makan margarin masakan Anda sudah gurih dengan kandungan natrium hanya sekitar 110 mg.

Kaldu jamur

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa kaldu jamur rasanya asin seperti keju. Kaldu jamur ini terbuat dari ragi atau jamur yang dinonaktifkan dan dibentuk menjadi bubuk. Rasa gurih pada kaldu jamur dapat menyedapkan hidangan tanpa meningkatkan kolesterol.

Bubuk lada

Bubuk lada tidak hanya membuat masakan terasa sedikit pedas, namun juga asin dan gurih. Untuk mengurangi garam saat diet, Anda dapat menambahkan lada dalam makanan Anda untuk meningkatkan cita rasa. Selain itu, bubuk lada juga dapat mencegah inflamasi yang menyebabkan penyakit jantung dan kanker.

 (Foto: safefood)

YesDok Ads