Lari Memiliki Manfaat Bagi DNA Seiring Berjalannya Usia

February 22, 2021 | Iman

Olahraga lari

Seiring bertambahnya usia, adalah wajar kinerja dan kebugaran Anda mulai menurun. Namun jangan biarkan penurunan kecil ini membuat Anda malas berolahraga. Sebuah meta-analisis baru menunjukkan bahwa ada manfaat yang signifikan untuk melakukan hal itu bagi DNA.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Gerontology, mengamati 11 studi yang membandingkan panjang telomer antara 240 atlet usia master (40 tahun ke atas) dan 209 non-atlet dalam kelompok usia yang sama. Mereka yang berada di kategori master rata-rata telah mengikuti kompetisi tingkat tinggi selama kurang lebih 16 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa atlet master tidak hanya memiliki telomere yang lebih panjang daripada rekan-rekan mereka, tetapi juga memiliki kapasitas antioksidan yang lebih tinggi, yang berarti mereka menunjukkan lebih sedikit peradangan kronis di tubuh mereka.

Seringkali dibandingkan dengan ujung plastik pada tali sepatu, telomer “menutup” ujung kromosom (molekul yang menahan DNA Anda) dan mencegahnya agar tidak berjumbai. Hal itu ternyata menjadi masalah besar seiring bertambahnya usia, karena semakin cepat telomer Anda membusuk (semakin pendek), semakin besar kemungkinan Anda menghadapi penuaan sel.

Jika proses ini terjadi lebih cepat, maka proses penyembuhan luka Anda juga menjadi lebih lambat. Bahkan Anda juga berisiko Alzheimer.

Selain itu, lebih banyak duduk bukanlah satu-satunya faktor untuk telometer yang berpotensi lebih pendek. Studi terbaru lainnya, menemukan bahwa pasien dengan COVID-19 parah memiliki telometer yang jauh lebih pendek, kemungkinan besar sebagai akibat dari cara virus menginfeksi Anda. Kondisi ini dapat menghambat regenerasi jaringan sel yang terkena, yang mungkin menjadi alasan mengapa pasien dengan kasus parah mengembangkan kerusakan jangka panjang yang signifikan di paru-paru.

Meskipun berfokus untuk menjaga agar telomer tetap kuat bukanlah tujuan kesehatan yang biasa seiring bertambahnya usia  hingga saat ini, tidak ada teknologi "pelacak telomer" yang dapat memberi tahu Anda jika upaya Anda berhasil dengan tepat.

“Sederhananya, tetaplah konsisten berolahraga untuk memperlambat proses pemendekan telomer, dan itu kabar baik untuk sel Anda,” peneliti menambahkan.

YesDok Ads