Luka bisa terjadi di mana saja, bahkan di dalam mulut Anda. Sariawan yang kerap muncul dan mengganggu kenyamanan mulut Anda adalah salah satu bentuk luka di mulut.

Banyak yang bisa menjadi penyebab dari luka di mulut, misalnya saja tak sengaja tergigit baik di lidah, bagian dalam pipi, atau bahkan bagian dalam bibir. Luka yang terjadi di dalam mulut juga dapat menimbulkan trauma pada wajah, rasa sakit yang menusuk, pendarahan, hingga gangguan pada lidah, gusi atau gigi di sekitarnya.

Jika luka yang terjadi di dalam mulut masih ringan, Anda bisa segera mengatasinya sendiri di rumah. Namun, jika lukanya sudah parah, disarankan untuk Anda segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Berikut ini merupakan beberapa langkah dalam mengatasi luka ringan di mulut Anda:

Coba periksa kondisi luka

Jika terjadi luka di mulut, coba segera periksa, apakah luka tersebut parah atau masih luka ringan saja? Akan tetapi, yang selanjutnya harus Anda lakukan adalah langsung menghentikan pendarahan.

Jika luka masih relatif ringan

Berkumurlah dengan sedikit air es saat sudah menghentikan pendarahan. Cara ini dapat sangat baik membantu menyusutkan beberapa pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan juga rasa sakit akibat luka. Selain berkumur, Anda juga bisa menggunakan kompres dingin di bagian luar pipi. Bahkan, Anda juga bisa menyimpan es dalam mulut Anda sampai pendarahan berhenti dan rasa sakit mulai menghilang.

Jika luka yang terjadi sedikit dalam

Apabila luka di mulut Anda terbentuk sedikit lebih dalam, maka berikan tekanan langsung pada luka. Cuci tangan Anda terlebih dahulu dengan air panas dan sabun, kemudian ambil sepotong kasa steril dan tekan pada luka sampai pendarahan berhenti. Jika tak ada kain kasa, Anda juga bisa menggunakan kantong teh yang telah dilembapkan sebelumnya. Kandungan tanin dalam teh dapat bertindak secara efektif dalam menyusutkan pembuluh darah.

Setelah pendarahan berhenti

Saat pendarahan sudah berhenti, oleskan krim antibiotik yang dibuat khusus untuk luka di mulut. Beberapa obat biasanya memiliki efek mati rasa untuk meringankan rasa sakit di mulut. Jangan gunakan krim antibiotik yang ditujukan untuk pengobatan eksternal. Penting untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker sebelum Anda benar-benar membeli obat tersebut.

Tahap penyembuhan luka

Untuk dapat lebih menyembuhkan luka, memanfaatkan pengobatan alami yang memiliki sifat antiseptik atau antibakteri juga bisa Anda lakukan. Anda bisa membuat pasta dari campuran air dan baking soda untuk dioleskan pada luka di mulut. Usahakan untuk menghindari luka saat menyikat atau membersihkan gigi. Hentikan dulu pemakaian obat kumur yang berbasis alkohol agar tidak menghambat penyembuhan luka.

(Foto: newscientist.com)