Kurangnya Penciuman Dikaitkan dengan Kekurangan Vitamin D

February 09, 2022 | Iman

Makanan mengandung vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang mengambil bagian dalam beberapa proses biologis. Fungsi utamanya adalah menyerap kalsium, melindungi tulang, otot, dan kesehatan jantung.

Meskipun Vitamin D adalah nutrisi penting, banyak orang yang kekurangan vitamin D. Kondisi ini didasari karena nutrisi jarang ada dalam makanan. Sumber vitamin D terbesar adalah sinar matahari.

Ketika kulit kita terkena sinar matahari, kolesterol yang ada dalam tubuh kita diubah menjadi vitamin D dan diangkut ke berbagai bagian tubuh untuk menjalankan fungsi yang berbeda. Tingkat rendah vitamin ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah Anda kekurangan vitamin D dikaitkan dengan tes penciuman.

Seseorang yang tidak mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup atau kekurangan vitamin D akan kehilangan indra penciuman dan perasa seiring bertambahnya usia. Mereka mungkin tidak mengenali tandanya lebih awal karena perkembangannya lambat dan terganggu seiring bertambahnya usia.

Dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, para peneliti mampu membangun hubungan antara kekurangan vitamin D dan hilangnya penciuman dan rasa. Kehilangan penciuman didefinisikan sebagai kegagalan untuk mengidentifikasi dengan benar enam atau lebih dari delapan bau, sedangkan kehilangan rasa didefinisikan sebagai kegagalan untuk mengidentifikasi kina atau natrium klorida dengan benar.

Para peneliti mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang memiliki jumlah vitamin D yang cukup dalam sehari, orang yang kekurangan vitamin D 39 persen lebih mungkin menderita gangguan pengecapan dan penciuman di kemudian hari. Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa vitamin D mungkin memiliki peran penting dalam penciuman dan gangguan yang berkaitan dengan usia.

Berapa lama perlu berjemur untuk mendapatkan vitamin D yang cukup?

Tingkat asupan harian yang direkomendasikan (RDI) vitamin D adalah 600 IU untuk orang di bawah 70 tahun, dan 800 IU untuk orang di atas 70 tahun. Karena sinar matahari adalah sumber vitamin D terbesar, Anda dapat dengan mudah mendapatkan nutrisi ini dalam jumlah yang cukup dengan menghabiskan waktu setiap hari di bawah sinar matahari.

Jumlah waktu yang seseorang butuhkan untuk duduk di bawah sinar matahari berbeda dari musim ke musim karena intensitas sinar matahari. Menghabiskan 10 hingga 20 menit di bawah sinar matahari sudah cukup di musim panas, tetapi di musim dingin seseorang perlu menghabiskan setidaknya 2 jam.

Sumber vitamin D terbaik

Sinar matahari tidak dapat dipungkiri merupakan sumber terbaik Vitamin D. Tetapi jika Anda kurang cukup mendapatkan asupan sinar matahari, raihlah vitamin D dari makanan berikut:

-Bayam
-Kubis
-Kedelai
-Ikan Sarden dan Salmon.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads