Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kesuburan Anda!

June 30, 2020 | Claudia

Infertilitas

Saat sudah berumah tangga, masalah infertilitas mungkin akan terasa sangat menakutkan dan bisa jadi mengganggu pikiran Anda. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi kesuburan Anda, salah satunya adalah kurang tidur.

Jika selama ini Anda menganggap sepele persoalan tidur, maka Anda harus segera mengubah pola pikir Anda. Tidur merupakan hal yang sangat penting, terlebih ketika Anda sudah seharian beraktivitas.

Saat sudah beristirahat dengan teratur, tubuh akan menjadi lebih relaks sehingga dapat membuat hormon bekerja seimbang. Tubuh juga membutuhkan istirahat agar organ-organ di dalamnya dapat berfungsi dengan baik, termasuk sistem reproduksi.

Tahukah Anda bahwa kurang tidur pada wanita dapat memengaruhi ovulasi, sedangkan pria yang sering kurang tidur dapat mengalami penurunan jumlah sperma?

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa bukti bahwa kurang tidur bisa memengaruhi kesuburan Anda:

Menstruasi tidak teratur

Jika Anda kurang tidur, maka salah satu gejala paling jelas adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Jika belakangan ini Anda sering begadang, maka coba perhatikan siklus menstruasi Anda. Kembalilah pada pola tidur yang teratur dan sehat, jika siklus menstruasi Anda mulai tidak teratur.

YesDok Ads

Mengurangi testosteron

Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memengaruhi kesuburan pada pria. Kurang tidur dapat memengaruhi berfungsinya sistem endokrin, dan ini berarti menempatkan kesuburan Anda di bawah risiko yang berbahaya.

Penurunan jumlah sperma

Kurang tidur juga bisa memengaruhi produksi sperma pada pria. Penurunan jumlah sperma bisa menjadi masalah yang mengganggu Anda ketika kurang tidur. Oleh karena itu, segeralah keluar dari kebiasaan buruk seperti kurang tidur.

Kenaikan berat badan

Obesitas merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pada pria maupun wanita.  Saat Anda kurang tidur, ini dapat berdampak langsung pada metabolisme tubuh, yang kemudian mengakibatkan obesitas dan pada akhirnya memicu infertilitas. Wanita-wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) harus lebih berhati-hati dengan masalah ini.

(Foto: healthywomen.org)

YesDok Ads