Sering melakukan aktivitas di bawah terik matahari bisa memicu kulit Anda terbakar matahari atau sunburn. Sunburn sendiri merupakan kondisi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari secara berlebihan. Kulit terbakar matahari ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit, panas, kulit melepuh, gatal dan terasa perih. Lalu bagaimana cara alami untuk mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Mungkin Anda merasa panik dan khawatir saat mengalami kulit terbakar akibat paparan matahari. Anda akan merasa perih saat luka bakar terkena gesekan baju atau celana. Jika ditangani dengan cepat, keluhan luka bakar ini dapat membaik dalam kurun waktu 7 hari. Berikut ini cara alami mengatasi kulit terbakar matahari yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama:

Kompres dingin

Kulit terbakar karena matahari atau sunburn ini bisa dikatakan sebagai peradangan pada kulit. Cara mudah mengobati kulit terbakar ini dengan mendinginkan area kulit yang terbakar dengan cara kompres dingin. Namun tidak disarankan untuk menggunakan es untuk kompres dingin ini. Cara lainnya, Anda dapat berendam dalam air untuk mencegah kulit terbakar semakin parah.

Oleskan gel lidah buaya

Menggunakan gel lidah buaya adalah pilihan yang tepat sebagai pertolongan pertama untuk kulit terbakar matahari. Gel pada tanaman sukulen ini dapat meredakan dan menenangkan kulit yang terkena sunburn. Jika Anda tidak mendapatkan tanaman lidah buaya yang asli, Anda bisa membeli gel lidah buaya 100% alami. Bukan lotion atau salep yang berbahan dasar lidah buaya.

Banyak minum air putih

Kulit yang terbakar matahari akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan peradangan. Saat kulit Anda sedang melawan kerusakan tersebut, ia membutuhkan kelembaban yang bisa didapatkan dengan cara memenuhi cairan tubuh dengan cukup. Untuk itu, Anda harus banyak minum air putih untuk membantu meredakan kerusakan kulit yang terbakar.

Gunakan pakaian yang longgar

Saat kulit Anda terbakar matahari pastikan Anda menggunakan pakaian yang longgar. Hal ini bertujuan untuk menghindari gesekan dengan antara kulit yang terbakar dengan bahan pakaian. Sehingga kulit yang terbakar tidak mengalami iritasi yang lebih parah.

Jangan pecahkan kulit yang melepuh

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kulit terbakar ditandai dengan kulit bergelembung atau melepuh. Bila Anda mendapati kulit yang melepuh, sebaiknya jangan dipecahkan karena dapat memperlambat proses penyembuhan serta meningkatkan risiko infeksi. 

(Foto: freepik)