Menyumbangkan darah bisa menjadi sarana untuk membantu orang yang membutuhkan. Selain itu, donor darah juga memberikan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh.

Donor darah juga dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kelelahan atau anemia. Makan dan minum yang sesuai setelah menyumbang darah dapat membantu mengurangi risiko terjadinya efek samping.

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang sebaiknya Anda konsumsi setelah melakukan donor darah:

Zat Besi

Zat besi adalah mineral penting yang digunakan tubuh Anda untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh Anda.

Makan makanan yang seimbang dengan banyak makanan kaya zat besi dapat membantu Anda menyimpan zat besi tambahan. Jika Anda tidak memiliki cukup zat besi yang disimpan untuk menebus zat besi yang hilang saat Anda mendonorkan darah.

Kandungan zat besi yang bermanfaat bisa Anda peroleh dari makanan seperti daging, ikan atau telur.

Vitamin C

Vitamin C dapat membantu tubuh Anda menyerap zat besi dengan lebih baik. Banyak buah-buahan merupakan sumber vitamin C yang baik.

Kandungan vitamin C bisa Anda dapatkan di buah-buahan seperti jeruk, kiwi mangga, pepaya, nanas, stroberi, atau semangka

Air

Sekitar setengah dari darah yang Anda sumbangkan terbuat dari air. Maka dari itu sangat penting untuk kembali mengonsumsi air yang cukup untuk menggantikan yang telah didonorkan.

Ketika Anda kehilangan cairan selama proses donor darah, tekanan darah Anda bisa turun, yang menyebabkan pusing. Direkomendasikan oleh Palang Merah Amerika untuk minum sekitar 2 gelas air sebelum menyumbangkan darah.

Cairan ekstra ini merupakan tambahan dari 9 hingga 13 gelas air yang direkomendasikan yang harus Anda minum setiap hari.

Setelah Anda mendonorkan darah, biasanya Anda akan diberi makanan ringan dan minuman. Ini akan membantu menstabilkan kadar gula dan cairan darah Anda. Untuk mengisi kembali cairan Anda, minum 4 gelas air ekstra selama 24 jam ke depan, dan hindari alkohol. 

(Foto: Y-oman)