Kolesterol yang Terlalu Rendah Ternyata Juga Menyimpan Bahaya

July 05, 2019 | Helmi

Mungkin Anda sering mendengar efek negatif dari tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Ini telah banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini akibat penyakit jantung dan lain sebagainya.

Namun, sebuah penelitian baru tentang kesehatan yang melibatkan hampir 100.000 orang memperingatkan bahwa Anda seharusnya tidak harus sepenuhnya menghilangkan kolesterol dari tubuh Anda. Kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol "jahat" yang sangat rendah juga dapat meningkatkan risiko stroke.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology, mendukung temuan penelitian sebelumnya yang menemukan kadar kolesterol jahat yang sangat rendah dapat memicu stroke hemoragik atau pendarahan pada wanita paruh baya. Temuan terbaru juga menunjukkan bahwa kekurangan kolesterol jahat berdampak negatif pada pria.

Para peneliti mengikuti 96.043 peserta yang tidak pernah mengalami stroke, serangan jantung atau kanker sebelum penelitian. Setiap peserta diamati selama sembilan tahun menggunakan catatan medis mereka untuk melihat kadar kolesterol dan kesehatan mereka.

Para peneliti mengatakan orang-orang yang memiliki kadar kolesterol jahat di bawah 70 miligram per desiliter (mg / dl) menunjukkan risiko stroke hemoragik yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mempertahankan lebih dari atau sama dengan 70 mg / dl.

YesDok Ads

Namun, peserta dengan kadar kolesterol di bawah 50 mg / dl memiliki risiko 169 persen lebih tinggi mengalami stroke pendarahan.

"Secara tradisional, kadar kolesterol LDL lebih dari 100 mg / dl telah dianggap sebagai optimal untuk populasi umum dan lebih rendah pada individu dengan risiko penyakit jantung yang meningkat," ujar Xiang Gao, profesor ilmu gizi dan direktur Nutritional Epidemiology Lab di Penn State University. 

Gao mencatat bahwa moderasi memainkan peran penting dalam menghindari stroke. Orang-orang harus mengambil diet dengan kolesterol yang seimbang, antara kolesterol jahat atau baik.

"Anda tidak dapat memiliki kolesterol terlalu tinggi atau terlalu rendah," kata Gao. "Dan, jika Anda berisiko tinggi terkena stroke hemoragik karena riwayat keluarga atau faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan minum alkohol berat, Anda mungkin ingin ekstra hati-hati dengan kadar kolesterol LDL," lanjut penulis senior.

YesDok Ads