Kesalahan Perawatan Kulit Wajah yang Sebaiknya Anda Hindari

January 01, 2022 | Helmi

perawatan wajah

Penggunaan produk perawatan kulit wajah menjadi salah satu cara yang kerap dilakukan untuk merawat kesehatan kulit. Namun para ahli memperingatkan untuk tidak sembarangan menerapkan berbagai cara perawatan kulit.

Ahli memberi contoh salah satu cara yang dilakukan adalah menggunakan pembersih abrasif untuk mengobati jerawat dan mencegah munculnya jerawat. Ini menyebabkan orang mengalami kulit yang teriritasi dan meninggalkan bekas luka.

Berikut ini adalah berbagai cara yang dianggap salah ketika melakukan perawatan kulit menurut sejumlah ahli:

Jangan gunakan sabun batangan untuk mencuci muka

Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan sabun batangan untuk membersihkan wajah Anda, karena terlalu abrasif.

"Sabun batangan untuk wajah terlalu banyak, ditambah wewangian di dalamnya bisa mengiritasi," kata Dr Julie Russak, dokter kulit yang berbasis di NYC.

Dokter kulit merekomendasikan pembersih yang lembut yang membuat kulit Anda terasa lembut. 

Anda harus menyentuh kulit Anda setelah Anda mencuci dan merasakan teksturnya untuk melihat apakah pembersih wajah Anda tepat untuk Anda atau tidak.

"Jika lembut, maka tidak apa-apa. Jika tidak, maka saya akan mempertimbangkan untuk beralih," kata Dr. Heidi Waldorf, seorang dokter kulit kosmetik.

YesDok Ads

Jangan menggunakan produk perawatan kulit bikinan sendiri

Meskipun masker wajah yang dibuat sendiri dan populer di TikTok. Sangat penting untuk memeriksa bahan-bahannya apakah aman untuk kulit Anda.

Dr. Muneeb Shah, seorang dokter kulit yang juga eksis di TikTok, mengatakan bahwa masker yang dibuat sendiri kerap mengandung kayu manis dan jahe tidak bermanfaat dan bisa membuat kulit meradang.

Jika Anda ingin membuat masker buatan sendiri, tanyakan kepada dokter kulit apa yang akan mereka rekomendasikan untuk jenis kulit Anda.

Hindari memencet jerawat

Memencet jerawat bisa terasa sangat memuaskan, tetapi sebenarnya bisa lebih berbahaya bagi kulit Anda daripada manfaatnya.

"Jika Anda memiliki jerawat, biasanya berdinding di dalam folikel rambut atau pori-pori lainnya, jadi seperti terkunci di lokasi itu," kata Shah.

Karena jerawat terkunci pada posisinya, memencetnya bisa membuatnya pecah di bawah kulit. Menurut Shah, Anda dapat membuat jaringan parut, infeksi, dan bahkan lebih banyak jerawat dalam beberapa kasus jika Anda tidak memencet jerawat dengan benar.

Sebagai gantinya, ia merekomendasikan untuk menggunakan produk untuk melawan jerawat seperti asam salisilat dan retinol untuk menjaga kulit Anda tetap bersih dan mencegah jerawat sebelum muncul.

YesDok Ads