Kesalahan dalam Menyusui yang Harus Dihindari Ibu Baru

September 22, 2021 | Iman

Ibu menyusui

Setelah melahirkan, payudara seorang ibu menghasilkan air susu ibu (ASI). Susu tersebut merupakan satu-satunya sumber makanan untuk bayi yang baru lahir, setidaknya selama 6 bulan pertama setelah persalinan.

Menyusui mungkin tampak sangat mudah, tetapi ini adalah salah satu tantangan dan kekhawatiran terbesar bagi ibu menyusui baru. Wajar seorang ibu baru sering cenderung melakukan kesalahan yang mungkin tidak terlalu terlihat. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus Anda hindari ibu baru dalam menyusui.

1. Berpikir rasa sakit itu normal

Awalnya, menyusui bisa terasa tidak nyaman. Namun, rasa sakit yang berkepanjangan tidak boleh dianggap normal. Jika rasa sakit akibat menyusui bertahan lama, penting bagi Anda untuk mengatasinya dan mengunjungi dokter. Penyebabnya dapat bervariasi dari orang ke orang.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit. Inilah sebabnya mengapa Anda harus terlebih dahulu menerima bahwa menyusui tidak boleh dan perlu konsultasi.

2. Terjadwal untuk menyusui

Apakah Anda seseorang yang berpegang patuh pada jadwal untuk menyusui bayi, jika iya ini keliru. Anda harus memahami bahwa bayi tidak memiliki kendali saat dia merasa lapar. Konon, ASI harus diberikan saat bayi menunjukkan tanda-tanda lapar dan bukan saat rencana menyusui Anda.

3. Memperkenalkan susu formula terlalu dini

Banyak ibu yang memperkenalkan bayinya pada pemberian susu botol karena tekanan keluarga atau karena mereka harus kembali bekerja. Memberi makan dengan botol susu terkesan sederhana, tapi memperkenalkan bayi terlalu dini dapat menimbulkan beberapa masalah.

YesDok Ads

Sementara bayi merasa mudah untuk menyusu dengan botol, mereka mungkin menolak untuk disusui di kemudian hari. Jika seandainya Anda harus memperkenalkan pemberian susu botol karena alasan tertentu, lakukan pada 6-8 minggu dan tidak sebelum itu.

4. Beranggapan ASI dan susu formula itu sama

ASI dan susu formula, keduanya sama sekali berbeda. ASI adalah sumber makanan alami untuk bayi yang baru lahir, yang isinya berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan bayi. ASI mengandung nilai gizi yang tinggi dan memberikan manfaat bagi ibu dan bayinya.

Sebaliknya, susu formula memiliki sejumlah nutrisi tetapi tidak mengandung unsur peningkat kekebalan yang ada dalam ASI. Susu formula hanya untuk diberikan kepada bayi atas saran dokter atau selama keadaan darurat.

5. Ragu untuk konsultasi

Menyusui adalah proses alami yang mudah dan naluriah. Namun, itu bukan tanpa tantangan, yang dapat membuat Anda melakukan kesalahan tertentu. Konon, tidak meminta bantuan dari pasangan Anda, orang tua, bahkan para dokter membuat semuanya menjadi sulit.

Berkomunikasi dengan orang yang Anda cintai dan meminta mereka untuk dukungan dan tips selalu bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda. Ingat diperlukan mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana segala sesuatunya berfungsi.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads