Saat rambut kemaluan sudah tumbuh memanjang, dan terlalu lebat, ini bisa membuat ketidaknyamanan bagi seseorang yang memilikinya. Untuk menyingkirkannya, ada beberapa teknik yang biasa dilakukan, mulai dari menggunting, waxing, dan juga mencukur.

Saat ingin menyingkirkan rambut kemaluan dengan menggunakan teknik mencukur, Anda harus memastikan untuk mencukurnya sesuai dengan arah tumbuhnya rambut. Sebab, jika rambut kemaluan dicukur asal-asalan, ini bisa menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan, terlebih saat rambut baru mulai tumbuh.

Saat gatal muncul, mungkin tangan kita akan secara refleks menggaruknya. Bayangkan jika ini dilakukan di tempat umum, tentu akan menjadi kegiatan yang memalukan, sementara area kemaluan Anda memang sudah gatal tak tertahankan. Menggaruk kulit area kemaluan yang gatal setelah dicukur juga tidak disarankan, karena bisa menimbulkan luka lecet yang akan menambah masalah Anda.

Selain akibat arah mencukur yang salah, gatal usai mencukur rambut kemaluan juga bisa terjadi akibat luka atau alergi terhadap krim yang digunakan untuk mencukur. Jika gatal muncul dari arah selangkangan, kemungkinan ini disebabkan oleh iritasi kulit akibat teknik mencukur yang tidak tepat. Rambut-rambut pendek yang baru tumbuh di area kemaluan juga bisa menyebabkan gatal karena menusuk-nusuk permukaan kulit.

Jika Anda tetap menginginkan rambut kemaluan yang rapi, tidak terlalu panjang, namun tetap nyaman tanpa diganggu rasa gatal usai mencukurnya, maka sebaiknya Anda tidak mencukur rambut kemaluan terlalu pendek. Lebih baik gunakan gunting untuk memotong rambut kemaluan Anda, dan sisakan kira-kira setengah sentimeter dari permukaan kulit. Meski begitu, Anda perlu hati-hati saat menggunting rambut kemaluan Anda, karena ini juga berisiko menyebabkan luka pada kulit.

Gunakan krim yang dibuat khusus untuk ruam popok jika gatal usai mencukur rambut kemaluan masih mengganggu Anda. bekas kehitaman akibat iritasi biasanya akan memudar dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan.

(Foto: thehealthy.com)