Tidak bisa berhenti menggaruk kepala Anda? Gatal-gatal di kulit merupakan kondisi yang sangat umum, meski juga sangat mengganggu. Kulit kepala merupakan salah satu bagian kulit yang sering mengalami gatal.

Menggaruk dapat menyebabkan pengurangan rasa gatal secara sementara, namun gatal bisa kambuh lagi. Kulit kering, luka yang terinfeksi, pembengkakan kulit kepala, sisik di kulit kepala, merupakan beberapa alasan mengapa kulit kepala Anda terasa sangat gatal.

Perawatan kulit kepala yang gatal sebaiknya tergantung pada penyebabnya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab gatal di kulit kepala berikut ini:

Ketombe

Ketombe adalah penyebab paling umum dari kulit kepala yang kering, bersisik, dan sering terasa gatal. Ketombe disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang meluruh lebih cepat dari biasanya, dan jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan rasa malu. Gunakan sampo antiketombe untuk mengatasi masalah ketombe yang mengganggu.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik memengaruhi sekitar 3-4 persen populasi, dan bisa terjadi kapan saja setelah seseorang mengalami pubertas. Kondisi ini sedikit lebih umum terjadi pada pria. Dermatitis seboroik diduga dipicu oleh pertumbuhan berlebih dari ragi Malassezia yang hidup di kulit, atau mungkin akibat reaksi berlebihan sistem kekebalan kulit terhadap ragi ini. Dermatitis seboroik dapat dipicu oleh kelelahan dan stres, ini biasanya lebih sering terjadi pada cuaca dingin.

Kutu

Kutu rambut adalah serangga kecil berwarna abu-abu cokelat dengan panjang sekitar 3 mm yang hidup di kulit kepala dan sulit dikenali di rambut. Telur kutu berwarna cokelat atau putih dan menempel pada rambut. Kutu paling sering menyebar melalui kontak kepala-ke-kepala dan dapat menyebabkan kulit kepala gatal akibat kotoran atau air liur kutu. Meskipun lebih sering terjadi pada anak, namun kutu bisa juga terjadi pada semua orang dari kelompok usia manapun.

(Foto: netdoctor.co.uk)