Kenali Tanda-tanda Awal Batu Ginjal pada Wanita

July 10, 2020 | Claudia

Batu ginjal

Ginjal menjadi organ vital yang memiliki banyak fungsi. Jika tidak dijaga kesehatannya, akan ada masalah mengintai ginjal yang tentunya tak ingin Anda alami. Salah satu masalah umum yang bisa terjadi adalah batu ginjal.

Wanita lebih rentan mengalami batu ginjal jika dibandingkan dengan pria. Batu ginjal merupakan deposit kimia keras yang terbentuk di dalam ginjal. Secara medis, kondisi batu ginjal disebut dengan nefrolitiasis dan juga disebut sebagai batu struvite.

Batu ginjal dapat terbentuk akibat diet yang tidak tepat, di mana seseorang mengonsumsi terlalu banyak protein hewani dan garam. Selain itu, konsumsi obat dosis tinggi yang dicampur dengan antasida yang mengandung kalsium berlebihan, juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal dengan ukuran kecil seperti kacang polong, mungkin bisa disingkirkan dengan mudah. Namun, bagaimana dengan batu ginjal yang berukuran lebih besar? Ini bisa menjadi tugas yang cukup berat. Umumnya, batu ginjal dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Dalam beberapa kasus, batu ginjal berhasil melakukan perjalanan ke ureter, yakni saluran sempit antara ginjal dan kandung kemih. Batu-batu ginjal juga bisa terjebak dalam ureter yang kemudian bisa menyebabkan infeksi dan lebih banyak masalah.

Menyadari tanda-tanda awal batu ginjal, bisa sangat membantu untuk mengobati masalah ini. Jadi bagi Anda, khususnya wanita, yang tidak ingin terlambat mendapatkan penanganan penyakit batu ginjal, kenali dulu tanda-tandanya berikut ini:

Masalah buang air kecil

Salah satu gejala umum dari batu ginjal pada wanita adalah masalah buang air kecil. Munculnya gejala ini biasanya menunjukkan ketika batu melalui atau keluar dari uretra. Pada tahap ini, peningkatan konsumsi cairan harus dilakukan untuk membantu mengeluarkan batu ginjal lebih cepat.

Mual

Jika Anda kerap mengalami mual, maka Anda harus cepat curiga. Mual juga bisa menjadi tanda-tanda awal batu ginjal, apalagi mual yang disertai dengan demam tinggi.

Urine berbusa

Coba perhatikan urine Anda setiap kali Anda buang air kecil. Urine yang berbusa bisa menjadi salah satu gejala dari batu ginjal pada wanita. Meskipun urine yang keruh juga bisa terkait dengan Infeksi Saluran Kemih, namun yang terbaik yang perlu dilakukan adalah mengambil sampel tes urin untuk mendapatkan diagnosis yang lebih tepat dan jelas.

Keinginan untuk buang air kecil terlalu sering

Jika Anda terlalu sering merasakan urgensi untuk buang air kecil, maka Anda patut mencurigainya, terlebih jika disertai dengan beberapa gejala lain. Ini juga bisa menjadi pertanda batu ginjal.

YesDok Ads

Demam

Demam tinggi juga menjadi gejala lain yang tidak boleh diabaikan, terutama jika demam disertai dengan mual dan urine yang berwarna keruh.

Sakit perut

Jika Anda mengalami nyeri perut yang hebat disertai urine berwarna keruh, maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk melihat kemungkinan batu ginjal menyerang Anda.

Berkeringat berlebihan

Keringat berlebih di bawah lengan, di antara selangkangan, dan di wajah adalah gejala awal batu ginjal yang tidak boleh diabaikan. Segera lakukan tes darah dan urine karena ini bisa menjadi salah satu tanda utama batu ginjal.

Urine berdarah

Jika urine tampak tidak biasa dan memiliki warna merah muda atau kemerahan, maka Anda patut waspada. Perhatikan juga bau yang dihasilkan oleh urine, jika keluar bau tidak enak, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Nyeri di selangkangan

Nyeri pada pangkal paha atau selangkangan adalah gejala lain dari batu ginjal pada wanita. Nyeri pada pangkal paha biasanya terjadi ketika batu dikeluarkan dari uretra saat buang air kecil.

Sensasi terbakar

Ketika batu ginjal dikeluarkan saat buang air kecil, sensasi terbakar bisa terjadi. Sensasi terbakar akan terasa setidaknya selama 5 hingga 6 menit bahkan setelah batu dikeluarkan dari tubuh.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads