Kenali Perbedaan Tingkat Stadium pada Kanker Payudara

October 16, 2022 | Iman

Perbedaan Tingkat Stadium pada Kanker Payudara

Ketika sesorang didiagnosis kanker, biasanya akan turut disertai dengan stadiumnya. Bukan sekedar angka, setiap tingkatan stadium ini memiliki makna tersendiri.

Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. 

Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.

Istilah stadium pada kanker merupakan suatu tingkat pengelompokkan berdasarkan perkembangan penyakit kanker. 

Semakin lanjut tingkat keparahan kanker tersebu, semakin tinggi pula stadiumnya.

Penentuan stadium ini dapat berbeda – beda, tergantung bagian tubuh mana yang mengalami keganasan, stadium juga digunakan dalam diagnosis penyakit untuk menentukkan strategi penanganan dan memperkirakan hidup pada pasien.

Komponen Untuk Menilai Stadium Pada Kanker :

  1. Ukuran benjolannya
  2. Penyebab ke kelenjar getah bening di sekitarnya
  3. Penyebaran sel kanker pada organ tubuh lain yang letaknya jauh dari payudara atau disebut dengan metastasis.

Stadium pada Kanker Payudara :

Stadium 0

Sela kanker masih berada dalam saluran payudara (kelenjar susu), belum menyebar ke kelenjar getah bening ataupun jaringan sehat di sekitarnya. Pada stadium ini pasien memiliki harapan hidup yang baik dengan tingkat kesembuhan yang tinggi

Stadium 1

Tumor masih berukurn kecil, belum menyebar ke kelenjar getah bening maupun mengalami metastasis. Termasuk stadium awal atau dini

Stadium 2 dan 3

Kanker berukuran sedang hingga besar, dengan atau tanpa penyebaran ke kelenjar getah bening atau sekitarnya tetapi belum mengalami metastasis. Disebut juga dengan stadium lokal lanjut

Stadium 4

Kanker dengan ukuran berapapun, dengan atau tanpa penyebaran ke kelenjar getah bening atau sekitarnya, dan sudah mengalami metastasis. Pada stadium ini disebut juga stadium akhir.

Untuk menentukan stadium pada pasien dibutuhkan serangkaian pemeriksaan lengkap. Dokter akan mengumpulkan berbagai data yang diperlukan untuk penegakkan stadium pada pasien.

YesDok Ads