Tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, adalah masalah kesehatan serius yang harus menjadi perhatian banyak orang. Semua masalah kesehatan ini sering dianggap hanya terjadi pada orang tua, padahal, semua orang dari segala jenis usia bisa mengalaminya.

Wanita lebih rentan mengalami gagal jantung. Penyebabnya bisa mencakup berbagai faktor, misalnya infeksi pernapasan yang signifikan, atau komplikasi jantung terkait kehamilan.

Jantung memiliki fungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Tidak seperti serangan jantung, di mana terjadi kehilangan aliran darah ke jantung, kondisi gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik atau dengan prima. Ini adalah kondisi medis yang serius, karena jantung tidak dapat efektif dalam bekerja memompa darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ini bisa menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan bahkan batuk, ketika seseorang melakukan aktivitas seperti menaiki tangga, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain.

Penyebab paling umum dari gagal jantung, terutama pada perempuan adalah:

• Penyakit arteri koroner
• Diabetes tipe-1 dan diabetes tipe-2
• Tekanan darah tinggi
• Stenosis aorta atau regurgitasi mitral

Namun, ada berbagai penyebab lain yang juga bisa menyebabkan gagal jantung, yang bahkan bisa terjadi pada orang-orang dengan usia yang lebih muda, ini termasuk:

• Gangguan autoimun
• Kerusakan jantung akibat penyalahgunaan obat atau alkohol
• Riwayat pengobaan kaner dengan oabt kemoterapi
• Kardiomiopati peripartum, yang merupakan kelemahan otot jantung selama dan setelah kehamilan
• Infeksi virus yang memengaruhi jantung, termasuk Covid-19

Gejala gagal jantung yang umum termasuk kelelahan, tubuh melemah, dan detak jantung menjadi lebih cepat. Perempuan yang mengalami gagal jantung cenderung memiliki gejala khusus yang biasanya tidak terjadi pada laki-laki, yakni:

• Sesak napas saat berolahraga
• Memiliki masalah dalam melakukan segala jenis aktivitas fisik
• Mengalami pembengkakan, yang juga disebut edema, terutama pada kaki bagian bawah

Beberapa perempuan mungkin juga memiliki gejala yang tampak seperti infeksi saluran pernapasan atas, seperti mengi, batuk, atau sesak napas. Ini kerap disalahartikan sebagai gejala bronkitis, padahal sebenarnya adalah gejala gagal jantung. Itulah mengapa sangat penting bagi seseorang untuk segera menghubungi dokter ketika ia terlalu sering merasakan sesak napas atau kehabisan napas bahkan hanya pada saat ia menjalani aktivitas yang ringan.

(Foto: ihealthspot.com)