Kenali Lagi Gejala Covid-19 pada Anak

September 05, 2021 | Iman

Covid anak

Virus Covid-19 tidak hanya menyerang dewasa, tetapi juga anak-anak. Terlebih lagi, dengan merebaknya virus corona varian Delta.

Data Ikatan Dokter Anak (IDAI) juga menunjukkan rawannya penularan virus Covid-19 pada kelompok usia anak, sebanyak 1 dari 8 kasus Covid-19 adalah anak-anak. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 3-5 persen diantaranya meninggal dunia dan separuhnya adalah balita 

Perlu diketahui, pada minggu pertama, gejala Covid-19 pada anak rata-rata hanya berlangsung selama enam hari. Untuk gejala sendiri, umumnya anak-anak akan merasakan sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, dan gangguan penciuman atau anosmia. Gejala yang muncul juga tergantung dari lamanya durasi anak-anak terinfeksi virus.

Pada minggu pertama, biasanya anak-anak akan merasakan enam gejala yang berbeda, dan bertambah menjadi delapan gejala untuk total durasi selama mereka sakit. Menariknya, tidak ada laporan gejala neurologis serius yang muncul, seperti kejang atau kejang, gangguan konsentrasi atau perhatian, atau kecemasan.

Adapun gejala Covid-19 pada anak, yaitu Demam, pilek, radang tenggorokan, batuk, sesak napas. Selain itu, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare juga bisa terjadi meskipun sangat jarang. 

YesDok Ads

Walaupun umumnya ringan, gejala pada anak-anak dapat berkembang menjadi syok sepsis dan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas akut yang sangat berbahaya. Setelah sembuh, anak-anak juga berisiko mengalami kondisi long Covid-19 pada anak.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak tertular Covid-19, yaitu Ajari Si Kecil untuk membiasakan cuci tangan hingga bersih karena jadi salah satu cara yang paling efektif dalam menghindari virus dan kuman. Selain itu, mencuci tangan termasuk ke dalam protokol kesehatan 5M. 

Selain itu, mengurangi mobilitas penting untuk dilakukan selama masa pandemi guna mencegah penularan dan penyebaran virus. Ingatkan anak pentingnya penggunaan masker saat keluar rumah. Selain itu, dapat diajari bagaimana etika batuk dan bersin. Menutup mulut dan hidungnya menggunakan tisu atau bagian dalam siku.

Langkah selanjutnya adalah pemberian asupan vitamin untuk imun anak. Agar sistem imun Si Kecil semakin optimal, makanan bergizi harus diberikan. Adapun vitamin yang baik untuk imunitas adalah Vitamin C., Vitamin D, Vitamin E, dan Zinc. Adapun makanan yang mengandung itu adalah Bayam, brokoli, bawang putih, wortel, buah-buahan seperti jeruk, kiwi, alpukat, dan strawberry, ikan, ayam dan daging Sapi. 

(Foto : pixabay)

YesDok Ads