Kita sering mendengar apa saja makanan yang benar dan salah ketika berbicara tentang penurunan berat badan.
Ahli diet dan ahli gizi juga telah memberi tahu apa saja yang harus dimakan, apa yang harus dihindari, hingga berapa banyak yang harus dimakan.
Namun apakah Anda pernah mendengar seorang ahli gizi berbicara tentang makanan sehat yang malah bisa menjadi bumerang bagi program penurunan berat badan? Itu memang jarang terjadi, tetapi anda tetap harus mengetahuinya.
Makanan sehat memang sarat dengan kalori dan harus dikonsumsi dengan teratur. Namun, karena mendapat kesan makanan sehat, kita akhirnya makan terlalu banyak dan tentu saja itu tidak baik.
“Ada banyak kombinasi makanan yang menurut kami sangat sehat dan jika mengkonsumsinya tidak akan menambah berat badan. Tapi, ada banyak juga kombinasi makanan yang kita makan untuk kesehatan tapi malah terjadi kenaikan berat badan,” ucap Ahli Gizi, Rajat Jain.
Ia menuturkan mengonsumsi buah-buahan kering ditambah kacang-kacangan dan biji-bijian memang kaya akan vitamin, serat, mineral dan nutrisi lainnya tetapi jika kita memakannya secara berlebihan, secara tidak sadar kita telah mengonsumsi kalori dalam jumlah banyak.
“Jadi, semua buah-buahan kering itu padat nutrisi dan kalori, oleh karena itu kita harus mengontrol porsinya dan harus tetap menggunakannya sebagai sumber energi daripada mengemilnya sebagai kudapan,” ungkap Jain.
Menurutnya, Makanan diet dalam kemasan seperti keripik bebas lemak juga sebenarnya tidak sehat karena mengandung pengawet, pemanis buatan dan rempah-rempah yang yang tidak baik untuk kesehatan Anda.
Lalu ada selai kacang yang jika diproduksi dalam kemasan bisa mengandung gula dan pengawet. Bahkan walaupun dibuat secara alami, kelebihan konsumsi selai kacang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Makanan selanjutnya adalah Kopi yang mengandung kafein. Tapi, jika kopi anda ditambahkan susu, gula, krim, karamel dan hal-hal lain untuk membuatnya lebih enak, minuman ini bisa menjadi bumerang bagi kesehatan karena menjadi ansambel berkalori tinggi.
