Kenali Gejala dan Faktor Risiko Peradangan Usus

July 06, 2022 | Claudia

Peradangan usus

Peradangan usus adalah kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan. Peradangan usus dapat terjadi ketika ada iritasi hingga luka, yang kemudian bisa menimbulkan gejala seperti diare, buang air besar (BAB) berdarah, nyeri perut, berat badan turun drastis, dan tubuh melemah.

Belum ada sebab yang pasti mengapa peradangan usus bisa terjadi. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat kombinasi faktor genetik, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan faktor lingkungan.

Sistem kekebalan tubuh seharusnya bekerja dengan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Namun, pada penderita peradangan usus, sistem kekebalan tubuh memberikan respons yang tidak tepat pada patogen yang masuk, sehingga menyebabkan terjadinya peradangan pada saluran cerna.

Gejala peradangan usus bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala pun tak terus-menerus terjadi, bisa kambuh dan berhenti sewaktu-waktu. Bahkan seseorang yang mengalami peradangan usus bisa tidak mengalami gejala sama sekali pada periode waktu tertentu.

Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul ketika seseorang mengalami peradangan usus, yakni:

YesDok Ads

  • BAB berdarah
  • Selera makan menurun
  • Perut kembung
  • Nyeri perut atau keram perut
  • Diare
  • Berat badan menurun drastis

BAB berdarah pada penderita peradangan usus juga bisa menyebabkan anemia. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita radang usus lebih merasa kelelahan, kulit pucat, dan pingsan. Tak hanya itu, peradangan usus juga bisa menyebabkan keluhan di luar saluran cerna, seperti radang sendi, luka di kulit, peradangan pada mata, dan gangguan saluran kemih.

Faktor risiko lainnya, yang membuat seseorang lebih rentan mengalami peradangan usus adalah:

  • Berusia di bawah 35 tahun
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Ada keluarga dengan riwayat peradangan usus
  • Tinggal di area kawasan industri
  • Sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Pernah menjalani operasi usus buntu pada anak, juga menjadi salah satu faktor risiko peradangan usus. Namun, manfaat operasi pada kondisi peradangan usus buntu akut lebih besar, jika dibandingkan dengan risiko yang mungkin terjadi.

(Foto: Freepik/Drazen Zigic)

YesDok Ads