Kenali Gaya Bayi Merangkak yang Normal

June 01, 2019 | Aqiyu

Setiap bertambahnya usia, bayi berkembang dengan menggemaskan. Sebelum bayi berjalan, salah satu tahapan yang dilewatinya adalah merangkak. Pada umumnya, bayi mulai bisa merangkak saat memasuki usia 7 bulan.

Merangkak cukup penting bagi tumbuh kembang bayi. Karena merangkak bagian dari proses perkembangan motorik kasarnya, di mana gerak tubuhnya bertumpu pada tangan dan lutut. Meski setiap bayi akan merangkak, namun yang mesti diketahui adalah setiap bayi memiliki karakteristik serta perkembangan yang tidak pernah sama. Bahkan pada gaya merangkak sekali pun setiap bayi bisa saja berbeda.

Ada beberapa gaya merangkak bayi yang mungkin terlihat biasa namun gaya tersebut tergolong normal. Menurut American Academy of Pediatrics(AAP) berikut adalah 5 jenis merangkak tersebut:

Comando crawling

Perut bayi menyentuh tanah, sementara ia bergantian menggerakkan lengan dan kaki berlawanan. Gerakannya seperti gerakan tentara.

Cross crawling

Gaya merangkak pada umumnya, yaitu bayi menaruh beban tubuhnya. Untuk maju berpindah tempat, bayi menggerakkan lutut dan tangan bersamaan. Metode ini disebut juga merangkak klasik.

Bear crawling

YesDok Ads

Gaya ini hampir sama dengan gerakan cross crawling, perbedannya hanya pada kaki bayi yang diluruskan, tanpa menekuk lutut mirip beruang. Gaya merangkak seperti ini masih termasuk normal.

Crab crawling

Bayi menggerakkan tubuh kebelakang atau kesamping saat merangkak. Lalu meluncurkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangan seperti kepiting sehingga disebut crab crawling.

Rolling crawling

Gaya merangkak satu ini termasuk unik namun masih normal. Bayi berguling untuk berpindah dari tempat satu ketempat lainnya.

Tahapan bayi bisa merangkak juga berbeda-beda. Ada yang mulai dengan mengerahkan dada, perut, ujung jari kaki, kepala dan semua anggota tubuhnya agar dapat bergeser. Tahap merangkak bagi bayi pun tidak mudah, kadang Anda dibuat gemas karena bayi tertatih-tatih mencoba untuk merangkak.

Adapun hal yang bisa Anda bantu tanpa membatasi pola belajarnya yakni dengan tummy time atau latihab tengkurap. Agar proses belajar merangkak semakin seru Anda juga bisa memancingnya dengan mainan. Usahakan agar si bayi belajar merangkak di tempat yang aman. 

(Foto: babycenter)

YesDok Ads