Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahan Penyakit Jantung

January 20, 2021 | Iman

menghindari rokok yesdok

Penyakit jantung koroner (PJK)/serangan jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, mencapai 31% dari semua kematian.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen ke otot jantung, yaitu pembuluh koroner. Penyumbatan pada umumnya terjadi karena lemak yang tertimbun pada dinding pembuluh darah tersebut.

Gejala-gejala serangan jantung antara lain nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau tertindih) berlangsung lebih dari 20 menit. Disertai gejala berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak. Dan tidak jarang muncul rasa cemas.

Agar kita dapat mencegahnya, kita harus mengetahui apa saja faktor resiko seseorang dapat menderita penyakit jantung koroner dan mengalami serangan jantung.

Berikut beberapa faktor risiko penyakit jantung tersebut, terbagi menjadi faktor resiko yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.

Yang dapat dikendalikan adalah Hipertensi, diabetes, merokok, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) dan obesitas. 

YesDok Ads

Sementara yang tidak dapat dikendalikan diantaranya Faktor keturunan, jenis kelamin dan usia (>40 tahun)

Minumlah obat antihipertensi secara teratur bila menderita hipertensi, begitu pula bila menderita diabetes. Segeralah berhenti merokok bagi yang perokok, karena perokok memiliki resiko 4 kali lipat lebih besar untuk terkena PJK.

Perhatikanlah pola makan Anda, hindari makanan cepat saji yang tinggi akan lemak trans, makanan yang mengandung banyak lemak tersaturasi, dan garam. 

Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan serta makanan yang kaya akan serat dan antioksidan. 

Terakhir dan juga penting, lakukan olah raga secara benar dan teratur. Olah raga yang disarankan antara lain berjalan, jogging, sepeda, berenang, dan bermain tenis.

Bagi pemula frekuensi cukup 5 kali seminggu dengan lama olahraga sekitar 30 menit. Beban sampai tercapai target denyut nadi sekitar 50-75 persen dari denyut jantung maksimal. 

YesDok Ads