Kenali Bedanya Serangan Jantung dan Henti Jantung

February 22, 2020 | Aqiyu

Penyakit jantung

Meninggalnya Ashraf Sinclair, suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari, akibat serangan jantung membuat publik kaget. Bukan hanya kepergiannya yang mendadak, hal ini dikarenakan usia Ashraf yang tergolong muda karena berpulang diusia 40 tahun.

Serangan jantung merupakan penyakit nomor satu yang banyak merenggut jiwa. Karena serangan jantung dianggap sebagai silent killer, karena bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan siapa saja. Masalah mengenai penyakit jantung, bukan hanya serangan jantung tetapi juga ada namanya henti jantung. Lalu samakah serangan jantung dan henti jantung?

Serangan jantung dan henti jantung adalah dua jenis penyakit yang berbeda. Meski mirip, baik serangan jantung dan henti jantung mempunyai proses dan gejala yang berbeda. Serangan jantung merupakan kondisi dimana terjadinya penyumbatan pada arteri koroner sehingga membuat pasokan oksigen ke jantung tidak berjalan lancar serta menimbulkan gumpalan darah.

Pada serangan jantung, detak jantung masih ditemukan berdetak dengan normal. Gejala serangan jantung biasanya ditandai dengan nyeri dada seperti tertekan atau tertindih. Rasa nyeri ini bisa menyebar hingga ke leher, punggung, lengan, tenggorokan hingga dagu. Serangan jantung yang terjadi juga bisa disertai gejala lain seperti sesak napas, pusing, gelisah, dan keringat dingin.

YesDok Ads

Aliran darah yang terhambat ini tidak sampai ke jantung karena pembuluh darah yang menyempit. Penyempitan pembuluh darah ini disebabkan oleh penumpukan lemak, kolestrol, dan plak. Fatalnya, jika serangan jantung tidak segara ditangani dengan tepat maka jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan disfungsi organ bahkan berujung pada kematian.

Sedangkan henti jantung adalah kondisi dimana jantung benar-benar berhenti berdetak secara tiba-tiba. Hal ini tentu menimbulkan masalah pada aliran darah ke seluruh tubuh. penyebab terjadinya henti jantung adalah adanya gangguan kelistrikan jantung yang membuat jantung berhenti berdetak.

Henti jantung yang terjadi biasanya mendapatkan penanganan yang telat. Untuk itu, Anda wajib mengetahui apa saja gejalanya. Gejala henti jantung ditandai dengan gangguan irama detak jantung, nyeri dada, sesak napas, pusing seperti melayang dan pusing. Gejala ini dapat terjadi berulang kali. 

(Foto: the star online)

YesDok Ads