Pernahkah Anda secara tiba-tiba merasa otot Anda kejang dan seolah-olah bergerak sendiri? Kondisi ini disebut dengan spasme otot. Meskipun umumnya tidak berbahaya, area otot yang tidak terkena spasme tidak dapat berfungsi dalam sementara waktu. 

Area yang paling umum terkena spasme otot yaitu paha, betis, kaki, tangan, lengan dan perut. Mereka terjadi akibat stres, olahraga berlebihan, dehidrasi serta beberapa obat medis tertentu biasanya berpengaruh pada kram otot. 

Gejala

Mayo Clinic melansir bahwa dalam kebanyakan kasus, kram otot mulai berkembang di betis. Gumpalan jaringan otot yang keras juga akan timbul dibawah kulit juga serta sensasi sakit dan tajam. 

Terkadang otot dapat terasa seolah-olah tidak mampu bergerak terutama hal ini paling umum menyerang area kaki. 

Menurut artikel dilansir oleh Healthline, seseorang dapat alami beberapa hal dibawah ini apabila spasme otot berasal dari kondisi kesehatan neurologis

• Kelemahan otot
• Koordinasi dan keseimbangan yang buruk
• Mati rasa
• Sensasi seperti tertusuk jarum
• Gangguan tidur

Penyebab

Berbagai faktor dapat menyebabkan spasme otot seperti penggunaan otot yang terlalu repetitif dan sering, dehidrasi dan berolahraga dalam cuaca yang terlalu panas. Selain itu, stres juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya spasme otot. Cobalah beberapa teknik relaksasi seperti pijatan atau meditasi untuk membantu mengurangi kadar stres.

Pengobatan

Spasme otot biasanya membutuhkan beberapa menit bagi mereka berhenti namun mereka jarang membutuhkan perawatan khusus. 

Healthline melansir beberapa langkah yang dapat seseorang terapkan untuk meringankan gejala spasme otot oleh rekomendasi the American Osteopathic Association 

• Memijat kram otot secara lembut
• Menggunakan bantal pemanas untuk mengendurkan otot yang tegang
• Meregangkan otot
• Hentikan aktivitas yang memicu kram otot kembali kambuh
• Gunakan kompres es untuk meredakan area otot yang sakit