Satu lagi kabar duka datang dari dunia musik internasional, kali ini vokalis dari Roxette, Marie Fredriksson, harus berpulang di usianya yang ke-61 tahun. Diketahui, Marie Frediksson meninggal setelah berjuang melawan kanker otak yang dimilikinya selama 17 tahun.
Kanker memang menjadi penyakit yang menakutkan. Kebanyakan kasus kanker berujung fatal, apalagi jika kanker baru terdeteksi saat sudah stadium lanjut dan pasien terlambat mendapatkan perawatan dari kanker yang dideritanya.
Kanker otak seperti yang diderita oleh Marie Fredriksson terjadi akibat pertumbuhan sel tidak normal (tumor) di otak yang bersifat ganas. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali, bisa menguasai dan mendominasi ruang, darah, dan juga nutrisi dari sel sehat di dalam tubuh.
Gejala yang muncul saat seseorang mengidap kanker otak bisa sangat bervariasi, tergantung dari letak, ukuran, dan tingkat perkembangan tumor. Akan tetapi, gejala yang paling sering muncul pada penderita kanker otak adalah:
- Sakit kepala yang sering terjadi
- Sering mengantuk
- Kejang
- Rasa tidak enak badan
- Pandangan buram
- Mual dan muntah
Meski kanker otak umumnya terjadi ketika salah satu tipe sel berubah dari karakteristik normalnya, tetapi penyebab pasti dari perubahan sel inilah yang masih belum diketahui. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker otak, yakni:
- Faktor genetik atau riwayat kanker dalam keluarga
- Radiasi di kepala
- Paparan polusi dan pencemaran lingkungan yang tinggi
- Infeksi HIV/AIDS
- Kebiasaan merokok
- Berat badan berlebih atau obesitas
Otak merupakan salah satu organ vital dari tubuh kita. Mengingat fungsinya yang sangat penting, maka sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk menjaga kesehatannya. Mulailah lakukan kebiasaan dan gaya hidup yang sehat, serta hindari berbagai faktor risiko yang bisa memicu terjadinya kanker otak.
(Foto: sunriseread.com)
