Kekurangan Vitamin K Mampu Sebabkan Masalah Jantung

July 05, 2022 | Iman

Vitamin K

Kondisi jantung telah menjadi sangat umum belakangan ini. Menurut WHO, menunjukkan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular (CVD) pada 2019. Dari kematian tersebut, 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Selain itu, dengan peningkatan jumlah anak muda yang mengalami masalah kardiovaskular, menjadi semakin penting untuk berhati-hati dalam meningkatkan kesehatan jantung kita. Anehnya, dikatakan asupan vitamin K yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Vitamin K adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pembekuan darah, penyembuhan luka dan kesehatan tulang.

Hadir dalam dua jenis yaitu vitamin K, juga dikenal sebagai phylloquinone, dan vitamin K2 atau menaquinone. Kedua bentuk vitamin K ini menghasilkan protein yang terlibat dalam koagulasi pembekuan darah.

Menurut sebuah studi National Library of Medicine, vitamin K mengacu pada sekelompok senyawa yang larut dalam lemak yang terlibat dalam koagulasi, perkembangan tulang, dan kesehatan kardiovaskular.

Apakah vitamin K menurunkan risiko penyakit jantung?

Sebuah studi lain yang dilakukan oleh para peneliti dari New Edith Cowan University (ECU) menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin K berisiko 34% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular terkait aterosklerosis , yakni kondisi yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah.

Penulis senior studi tersebut, Nicola Bondonno mengatakan mengkonsumsi lebih banyak vitamin K mungkin penting untuk perlindungan terhadap aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular berikutnya.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan 1 mikrogram vitamin K sehari untuk setiap kilogram berat badan untuk orang dewasa.

Memahami faktor risiko penyakit jantung

Menurut WHO, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan tembakau dan penggunaan alkohol yang berbahaya merupakan faktor risiko perilaku tertentu dari penyakit jantung dan stroke.

YesDok Ads

Selanjutnya, WHO merekomendasikan penghentian penggunaan tembakau, pengurangan garam dalam makanan, makan lebih banyak buah dan sayuran, aktivitas fisik secara teratur.

Gejala kekurangan vitamin K

Ada berbagai macam gejala kekurangan vitamin K, di mana perdarahan yang berlebihan adalah yang paling umum. Adapun gejala lain termasuk:

- Sering dan mudah memar

- Gumpalan darah kecil di bawah kuku

- Pendarahan di selaput lendir yang melapisi area di tubuh

- Feses berwarna hitam pekat, kadang disertai darah

Makanan kaya vitamin K

Direkomendasikan untuk mendapatkan sebagian besar vitamin K Anda dari makan makanan seimbang.

Makanan seperti sayuran berdaun hijau, termasuk bayam, kangkung, selada, dan brokoli, minyak sayur, buah-buahan seperti blueberry, telur, keju, daging termasuk hati, buncis, kedelai, dan teh hijau adalah beberapa sumber vitamin K terbaik.

(Foto: healthline)

YesDok Ads