Sexuality
Adult
+1

Kecanduan Masturbasi, Ini Efek Positif dan Negatifnya

December 19, 2019 | Helmi

masturbasi

Kasus Pasien YesDok

Masturbasi memang menawarkan kesenangan bagi diri sendiri. Namun bagaimana jika kegiatan ini dilakukan terlalu sering? Apakah bisa menimbulkan berbahaya?

Tn.A (18 tahun) khawatir karena keadaannya dan berkonsultasi dengan dokter menggunakan aplikasi YesDok. Ia menanyakan tentang efek dan bahaya bila terlalu sering melakukan masturbasi dan bagaimana cara mengatasinya.

Tn. A mengaku sudah kecanduan masturbasi. Ia khawatir akan efek yang ditimbulkan saat menikah nanti. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecanduan masturbasi?

Dokter dari YesDok membagikan cara mengatasi kecanduan melakukan masturbasi, efek buruk yang ditimbulkan, dan manfaat positifnya. 

YesDok Ads

  • Untuk berhenti dari kecanduan onani maka HARUS ADA niat dari Anda, bila niat dan tekad anda kuat, maka perlahan pasti akan bisa berhenti - Jangan biarkan anda menyendiri terlalu lama. keadaan menyendiri dapat membuat Anda memanfaat kesempatan untuk melakukan itu.
  • Hindari membuka atau melihat gambar-gambar yang dapat merangsang hormon seks anda meningkat
  • Lakukan aktifitas olahrahga untuk mengalihkan tenaga anda ke arah yang lebih positif. dengan berolahraga, dapat memicu hormon serotonin dan dopamin yang sama dihasilkan bila anda masturbasi.
  • Alihkan perhatian Anda dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang lebih positif, seperti fotografi, bermain musik, membaca, atau aktifitas lain yang positif. dengan banyak berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak orang, dapat membuat pikiran anda "teralih atau lupa" untuk melakukan masturbasi.
  • Jangan terlalu sering menghabiskan waktu di dalam kamar sendiri, kecuali anda ingin tidur. karena terlalu lama di dalam kamar dapat memicu keinginan untuk masturbasi.

Sesuatu yang dilakukan berlebihan pasti menimbulkan efek negatif, begitu juga dengan melakukan masturbasi.

Berikut ini efek terlalu sering melakukan masturbasi:

  • Daerah genital (penis dan testis) menjadi mudah lecet dan iritasi karena terlalu sering menggosok-gosokannya. terlebih bila anda menggosoknya dalam keadaan kering, sehingga lecet dapat memicu timbulnya luka.
  • Dari luka yang terbuka dapat memicu timbulnya bakteri. apabila anda melakukan masturbasi tanpa cuci tangan terlebih dahulu, maka akan semakin mudah kuman dan bakteri masuk ke dalam luka lecet tersebut
  • Selain itu, infeksi kulit yang ada di penis dan testis dapat berpindah ke bagian kulit lain, bila anda sehabis melakukan onani, tidak cuci tangan, dan menggaruknya atau memegang bagian tubuh lain.
  • Otot otot dan bagian panggul dan selangkangan bisa menjadi nyeri dan pegal karena aktifitas sekitar otot tersebut meningkat.
  • Kualitas sperma menjadi tidak baik. karena sperma yang baik diproduksi dalam waktu 72 jam, bila sperma dipaksakan untuk diproduksi lebih cepat (misal sehari 2-5x sehari) otomatis kualitas sperma yang dikeluarkan menjadi tidak baik. sehingga kesuburannya menjadi berkurang
  • Efek kecanduan juga akan mengganggu aktivitas anda yang lain, misal dalam bekerja atau bersosialisasi (bergaul), mungkin anda akan merasa malas atau capek untuk bekerja, dan tidak semangat untuk melakukan aktivitas lain selain onani.

Sedangkan efek buruknya bila masih kecanduan setelah menikah :

  • Anda akan semakin merasa tidak puas dengan pasangan anda, atau akan terdorong keinginan untuk mencari kepuasan di luar pasangan anda. hal ini akan mendorong perilaku seks menyimpang lainnya.

Manfaat baik dari masturbasi adalah:

  • masturbasi memiliki efek stimultan atau meningkatkan hormon endorphin, dopamin dan serotonin sehingga terkadang pria merasa lebih semangat dan rasa stress atau depresi berkurang.
  • Masturbasi yang cukup juga dapat mencegah kanker prostat atau ejakulasi dini.
  • Self service juga menghindarkan diri dari infeksi menular seksual karena berganti-ganti pasangan.
YesDok Ads