Kebiasaan yang Dapat Merusak Gigi Anak

January 23, 2021 | Aqiyu

gigi anak

Meski masih kecil, bukan berarti gigi si kecil terhindar dari kerusakan seperti orang dewasa. Ada beberapa kebiasaan yang dapat merusak gigi si kecil dan memengaruhi kesehatan giginya. Kesehatan mulut si kecil tidak boleh disepelakan, ya!

Faktanya, banyak orang tua yang abai pada kesehatan gigi si kecil. Mereka beranggapan bahwa giginya akan kembali tumbuh dan tergantikan dengan gigi yang baru. Padalah, kesehatan gigi susu sangat menentukan kesehatan pada gigi permanen.

Berikut kebiasaan yang dapat merusak gigi si kecil yang harus dihindari:

Minum susu botol di Kasur

Saat beranjak tidur, seharusnya si kecil sudah dalam kondisi bersih termasuk sikat gigi. Mengonsumsi susu botol di kasur bisa menyebabkan gigi berlubang hingga karies. Hal ini disebabkan larutan manis seperti susu yang diberikan serta intensitasnya yang kurang tepat. Karies yang dibiarkan bisa membuat gigi si kecil nyeri dan susah makan.

Kebiasaan menggigit bibir bawah

Kebiasaan menggigit bibir bawah dapat membuat gigi si kecil tumbuh berantakan. Selain itu, kebiasaan menjulurkan lidah ke depan dapat menekan gigi seri terus menerus dapat membuat gigi seri terdorong maju.

YesDok Ads

Mengisap jari

Mengisap jari adalah hal normal yang dilakukan oleh anak kecil. namun sayangnya kebiasaan mengisap jari berisiko memicu masalah pada rongga mulut pada saat gigi permanen mulai tumbuh. Mengisap jari bisa membuat gigi tidak rata dan tumbuh berantakan.

Menggigit kuku

Kebiasaan menggigiti kuku, es batu atau benda keras lainnya dapat membuat gigi mengalami trauma atau fraktur. Hal ini disebabkan bakteri yang terdapat pada benda-beda tersebut masuk ke dalam tubuh dan memciu infeksi hingga gangguan pencernaan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung gula

Bila si kecil memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis seperti cokelat, permen hingga minuman bersoda yang mengandung gula yang tinggi, waspada terjadi kerusakan pada gigi si kecil. Sebab, tingkat keasaaman di dalam rongga mulut menurun dan gigi menjadi rentan berlubang.

(Foto: parents)

YesDok Ads