Kapan Usia yang Tepat bagi Seorang Anak Minum Kopi?

February 15, 2020 | Iman

Kopi

Sebagai orang tua sudah sewajarnya ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, terlebih ketika memperhatikan gizi. Tapi lambat laun sulit menghambat keingintahuan buah hati Anda. Bahwa tidak semua makanan itu baik jika dikonsumsi, begitupun dengan kopi.

 
Kopi adalah minuman yang cukup kuat yang perlu dihindari anak-anak Anda. Tentu ada risiko yang harus dibayar ketika anak Anda terlalu dini meminum kopi secara rutin. Tapi, apakah Anda bertanya-tanya apa waktu yang paling tepat bagi anak Anda untuk pertama kali minum kopi?

 
Dilansir Times of India, sebelum Anda memberi tahu anak Anda mengapa kopi begitu buruk, ingatlah bahwa kopi itu sendiri mungkin bukan sesuatu yang amat berbahaya seperti halnya alkohol. Anak-anak tentu juga mengonsumsi kafein secara tidak langsung melalui banyak sumber yang berbeda, baik itu minuman bersoda, teh atau bahkan susu coklat. Mereka mungkin memiliki konsentrasi kafein yang lebih rendah jika dibandingkan kopi.


Kita juga perlu menghapus kesalahpahaman atau mitos lain kopi mendapat reputasi buruk karena banyak orangtua berpikir bahwa kopi mengganggu pertumbuhan. Berlawanan dengan kepercayaan populer, kopi sama sekali tidak akan mempengaruhi atau menghambat pertumbuhan anak Anda. Menurut seorang ahli diet, Bhakti Samant, konsumsi kafein tidak boleh melebihi 100 mg (1-2 cangkir kopi, atau setara dua kaleng soda) untuk remaja yang berusia antara 12-18.

 
Bagi orang dewasa dan anak-anak, bahaya kopi sebetulnya berjalan sama. Kafein adalah stimulan kuat bagi tubuh dan membantu menjaga otak dan tubuh tetap aktif. Sementara jumlah yang diperbolehkan secara teratur tidak menimbulkan bahaya besar, jika jumlah kafein melebihi batas, itu dapat memiliki dampak negatif bagi tubuh.

 
Minum secangkir kopi sehari tidak akan benar-benar merusak selama nutrisi. Anak-anak di atas usia 12 sudah dapat minum secangkir kopi secara teratur, selama mereka tidak mengambil sumber kafein tambahan dari sumber makanan atau minuman lain.

YesDok Ads

 
Meskipun Anda dapat membiarkan anak-anak Anda minum sesekali, satu hal yang harus Anda perhatikan adalah waktu mereka minum secangkir kopi. Secangkir kopi di malam hari harus dihindari, juga perlu sangat berhati-hati memberi anak Anda kopi di sore hari. Kebiasaan ini berpotensi mengganggu tidur mereka. Minum kopi lebih banyak dari yang dibutuhkan juga bisa membuat mereka cemas dan meningkatkan detak jantung mereka. Jadi itu adalah salah satu faktor risiko yang harus diwaspadai.

 
Jika Anda berpikir bahwa Anda melihat perubahan dalam perilaku anak Anda, perhatikan tanda-tanda ini:

-Anak Anda memiliki banyak perubahan suasana hati
-Tidur berantakan
-Agresif
- Mudah cemas atau gugup

 
Sementara dokter dan para ahli lain masih mempelajari keterkaitan satu sama lain. Satu-satunya langkah yang perlu Anda perhatikan adalah menghindari ketergantungan. Ingat, kelebihan apa pun tidak pernah baik untuk kesehatan Anda dan hal yang sama berlaku untuk kesehatan buah hati Anda yang mulai tumbuh dewasa.

 
"Meskipun sudah ada dosis kafein yang direkomendasikan, yang lebih memprihatinkan adalah produk dan budaya yang sedang menjamur sekarang. Iklan, kedai kopi, nongkrong bisa menempatkan mereka pada gangguan metabolism karena lonjakan gula,” Samant menambahkan.

(Foto: medicalnews)

YesDok Ads