Kacang mete merupakan salah satu jenis kacang yang sedap saat dikonsumsi. Ini berkat rasanya yang gurih seperti mentega. Kenikmatan rasanya pun membuat kehadiran kacang mete tak pernah absen di dalam stoples yang tersedia di rumah Anda.

Tak hanya dimakan langsung, kacang mete biasanya juga digunakan sebagai campuran dalam kue atau cokelat batang favorit Anda. Dan kabar baiknya, banyak memakan kacang mete rupanya membawa manfaat untuk kesehatan tubuh Anda!

Apa saja yang bisa dilakukan oleh kacang mete untuk tubuh Anda? Berikut ulasannya!

Membantu menjaga berat badan

Menurut sebuah penelitian, wanita yang jarang mengonsumsi kacang mengalami insiden kenaikan berat badan yang lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi kacang sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu. Studi lain juga menemukan bahwa makan kacang-kacangan dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, karena kacang khususnya kacang mete dapat menjaga perut tetap kenyang dan berkontribusi terhadap produksi panas dalam tubuh. Hal ini kemudian dapat memberi manfaat dengan meningkatkan metabolisme tubuh.

Mendorong kesehatan jantung

Kacang mete dikemas penuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik. Ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung koroner.

Kacang mete juga menjadi sumber magnesium yang tinggi yang dapat melemaskan otot-otot jantung dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Meningkatkan kesehatan tulang

Magnesium, fosfor, kalsium dan vitamin K hadir dalam kacang mete dan sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Magnesium memainkan peran utama dalam pembentukan tulang, karena membantu asimilasi kalsium dalam tulang. Ini dapat menurunkan risiko osteoporosis pada tubuh Anda.

Mengurangi risiko diabetes

Kacang mete dianggap baik untuk pasien diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bagian dari tanaman kacang mete memiliki sifat antidiabetes dan ekstrak biji mete juga telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan toleransi glukosa.

(Foto: fitnessgenes.com)