Siapa suka makan kacang mete? Kacang mete memang enak menjadi camilan, atau pelengkap untuk olahan masakan Anda. Kabar baiknya, kacang mete memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, berkat kandungan asam alfa linoleat omega-3 (ALA), asam lemak tak jenuh, dan beberapa vitamin juga mineral lainnya. 

Namun, beberapa orang menganggap, ngemil kacang mete bisa menambah berat badan, karena kandungan kalori yang cukup tinggi di dalamnya, benarkah demikian?

Pertama yang harus diketahui, satu ons kacang mete mentah mengandung 155 kalori. Inilah yang membuat kacang mete erat kaitannya dengan kenaikan berat badan. Akan tetapi, mengingat kandungan nutrisi di dalamnya, ini bukan berarti Anda harus benar-benar memusuhi kacang mete.

Menurut para ahli kesehatan, makan satu ons campuran kacang-kacangan dengan takaran yang tepat pada masing-masing kacang, sangat ideal untuk memanfaatkan semua kebaikan yang dikandungnya.

Kacang mete tidak akan menyebabkan kenaikkan berat badan, kecuali dimakan secara berlebihan. Jadi jika Anda sangat menyukai kacang mete dan enggan meninggalkannya, Anda bisa mengombinasikan kacang mete dengan kacang-kacangan lain atau buah-buahan kering, seperti almond dan kismis.

Kacang mete merupakan sumber protein yang baik dengan lebih dari 4 gram protein per onsnya. Ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein 10 persen bagi wanita setiap harinya. Terlebih, makan makanan yang berprotein tinggi dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda akan terhindar dari ngemil berlebihan.

Meski tinggi kalori dan bisa menaikkan berat badan jika dikonsumsi berlebihan, nyatanya mengonsumsi kacang  mete bisa diakali, mengingat kandungan nutrisi di dalamnya. Untuk itu, Anda tidak perlu memusuhi kacang mete!

(Foto: tasteofhome.com)