Jus merupakan salah satu minuman yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Salahs atu jus yang direkomendasikan untuk Anda adalah jus wortel. Selain rasanya yang enak, jus wortel memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Jus wortel mengandung sederet nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Rutin mengonsumsinya dapat membantu mencegah terjadinya berbagai kondisi kesehatan. Berikut beberapa manfaat dari minum jus wortel:
Mencegah kanker perut
Wortel mengandung antioksidan yang memiliki peran penting dalam pencegahan kanker. Dalam sebuah penelitian, peneliti menguji efek makan wortel terhadap risiko seseorang terkena kanker perut. Mereka mengaitkan konsumsi wortel dengan risiko 26% lebih rendah terkena kanker perut. Meski begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mendalami hal ini.
Mencegah leukemia
Jus wortel mungkin memiliki manfaat untuk pengobatan leukemia. Sebuah penelitian mengamati efek ekstrak jus wortel pada sel leukemia. Ekstrak jus wortel menyebabkan sel leukemia merusak diri sendiri dan menghentikan siklus selnya. Meski tidak mungkin menjadi satu-satunya pengobatan untuk leukemia, namun wortel mungkin menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang-orang dengan kondisi ini.
Mencegah kanker payudara
Sebuah studi tahun 2012 pada wanita yang sembuh dari kanker payudara, mengamati efek jus wortel pada kadar karotenoid, penanda stres oksidatif, dan penanda peradangan dalam darah.
Stres oksidatif terjadi ketika radikal bebas melebihi jumlah antioksidan dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko kanker tertentu dan kondisi kesehatan lainnya. Para peneliti melaporkan bahwa kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah, dikaitkan dengan menurunnya risiko kanker payudara.
Selama penelitian, partisipan mengonsumsi 8 ons jus wortel setiap hari selama 3 minggu. Pada akhir penelitian, wanita tersebut memiliki tingkat karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dan tingkat penanda stres oksidatif yang lebih rendah.
Mencegah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Jus wortel kaya vitamin C. Pada tahun 2016, para peneliti mengeksplorasi hubungan antara asupan vitamin C dan PPOK pada orang dewasa di Korea yang berusia 40 tahun atau lebih. Mereka menemukan bahwa orang dengan PPOK memiliki asupan nutrisi yang lebih rendah dari jus wortel dibandingkan dengan orang tanpa PPOK. Nutrisi ini termasuk karoten, kalium, vitamin A, dan vitamin C.
Namun, orang dengan PPOK juga cenderung makan lebih sedikit secara keseluruhan, jika dibandingkan orang tanpa PPOK. Bagi orang-orang dalam penelitian yang juga merupakan seorang perokok berat, risiko PPOK lebih rendah pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C dibandingkan mereka yang mengonsumsi vitamin C lebih sedikit.
(Foto: prevention.com)
