Jerawat di Ketiak, Apa Sebabnya?

May 31, 2021 | Claudia

Jerawat ketiak

Kulit ketiak lebih tipis dan halus. Ini juga mengandung banyak kelenjar keringat dan folikel rambut yang bisa saja tersumbat. Akibatnya, ketiak rentan terhadap jerawat, bisul, dan masalah kulit lainnya, yang membuat tidak nyaman.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat dan benjolan di ketiak, termasuk gesekan baju, rambut yang tumbuh ke dalam, kegiatan bercukur atau mencabut rambut ketiak, dan infeksi bakteri. Meski jerawat tampak sama dengan jerawat yang tumbuh di wajah, namun ada beberapa perbedaan antara jerawat di ketiak dan di wajah.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab dari tumbuhnya jerawat pada ketiak:

Gesekan

Area ketiak terkena gesekan yang cukup banyak, saat lengan terayun ke depan dan ke belakang. Setiap kali kulit bergesekan dengan kulit atau bahkan dengan kain dari baju, kemungkinan terjadi cedera, iritasi, dan bahkan infeksi.

Gesekan ini menyebabkan peradangan dan iritasi pada ketiak, yang menyebabkan pori-pori dan jerawat tersumbat. Ketiak sering berkeringat, bahkan setelah menggunakan deodoran atau antiperspiran, dan kelembapan yang disebabkan oleh ketiak dapat memperburuk iritasi.

Bercukur

YesDok Ads

Menggunakan pisau cukur untuk mencukur rambut yang tumbuh di area ketiak akan meningkatkan gesekan dan iritasi pada kulit halus di area ketiak. Mencukur rambut ketiak bisa meninggalkan ruam merah dan iritasi kulit. Ini bisa menjadi gatal dan tidak nyaman, namun dapat hilang dalam beberapa hari.

Luka akibat pisau cukur bisa terjadi, jika seseorang menggunakan pisau cukur yang sudah lama dan bahkan berkarat. Ini bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam luka kecil pada kulit, yang kemudian menyebabkan infeksi kulit, seperti folikulitis atau bisul, yang menyerupai jerawat.

Rambut yang tumbuh ke dalam

Rambut ketiak yang tumbuh ke dalam adalah kondisi rambut yang tumbuh dari folikel dan kemudian melingkar atau bergulung yang kemudian membuatnya kembali tumbuh di dalam kulit.

Rambut yang tumbuh ke dalam bisa sembuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu, hindari merusak kulit di sekitar area rambut yang tumbuh ke dalam, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab folikulitis.

(Foto: health.howstuffworks.com)

YesDok Ads