Sakit kepala yang berada di sisi kiri bisa disebabkan oleh beberapa pemicu seperti migrain. Mengidentifikasi penyebab kondisi ini dapat membantu penderitanya mengendalikan rasa sakit mereka dan kapan perlu memeriksa diri ke dokter.
Terkadang rasa sakit ini menyebar ke leher, gigi atau di belakang mata Anda.
Rasa sakit tersebut biasanya mereda setelah beberapa jam dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda alami rasa sakit yang hebat di satu sisi kepala kemudian tak kunjung hilang, hal itu dapat menandakan penyakit serius.
Salah satu pemicu sakit kepala di satu sisi yaitu buruknya gaya hidup. Faktor seperti mengonsumsi makanan tertentu yang diketahui dapat menyebabkan sakit kepala, terutama makanan yang mengandung pengawet.
Pemicu makanan umum termasuk keju tua, anggur merah, kacang-kacangan dan daging olahan.
Selain itu, saat Anda sedang stres, tubuh Anda melepaskan bahan kimia yang disebut “fight or flight”. Bahan kimia ini membuat otot menjadi tegang serta mengubah aliran darah, yang keduanya mampu menyebabkan sakit kepala.
Jenis sakit kepala
Migrain
Sakit kepala migrain terasa seperti berdenyut dan sering kali muncul di satu sisi kepala. Rasa sakit ini disertai dengan gejala mual, muntah, dan sensitivitas kepada cahaya yang tinggi.
Para ahli masih belum dapat mengetahui penyebab utama migrain namun faktor genetik dan lingkungan tampaknya berpengaruh.
Tension
Sakit kepala ini merupakan salah satu jenisnya yang umum. Kondisi ini memengaruhi hampir 75% orang dewasa.
Sensasinya seolah-seolah seperti wajah dan kulit kepala Anda sedang diremas. Anda bisa merasakan tekanan kedua sisi dan di belakang bagian kepala.
Sakit kepala cluster
Jenis ini termasuk jarang namun mereka sangat menimbulkan rasa sakit yang hebat. Sakit kepala ini bisa berlangsung hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Umumnya, sensasinya terasa hebat dan hidung menjadi tersumbat.
Kapan perlu ke dokter?
Apabila seseorang alami sakit kepala berlangsung lama dan telah mencapai titik yang parah disertai dengan gejala lain, penting untuk langsung berkonsultasi ke dokter.
Gejalanya termasuk
- Demam
- Penglihatan kabur
- Berkeringat
- Mual dan muntah
- Kelemahan pada satu sisi tubuh
