Minyak esensial adalah minyak alami yang berasal dari hasil cairan ekstrak tumbuh-tumbuhan, bunga atau tanaman lainnya. Minyak ini juga dikenal dengan minyak atsiri dan umum digunakan sebagai aromaterapi dan memiliki banyak kegunaan seperti mampu mengobati luka bakar serta menenangkan pikiran.

Beberapa minyak esensial bisa digunakan untuk membantu membuat si kecil mudah tertidur dan bahkan meredakan gejala kolik. Sebelum mengoleskan minyak esensial ke bayi, penting untuk memahami metode pengaplikasian yang tepat.

Terdapat beberapa bukti manfaat minyak esensial namun sangat sedikit penelitian tentang bagaimana minyak esensial ini bisa bermanfaat bagi bayi.

Penting untuk dicatat bahwa American Association of Naturopathic Physicians tidak menyarankan penggunaan minyak esensial tidak boleh digunakan untuk bayi yang masih berusia dibawah 3 bulan.

Perlu diketahui bahwa masing-masing minyak esensial berbeda. Minyak esensial dianggap aman bila digunakan dengan benar dan dalam jumlah sedang.

Hindari pengolesan minyak esensial secara langsung ke kulit, pastikan untuk selalu campurkan dengan minyak pembawa. Bayi tidak boleh menelan atau minum minyak esensial tersebut.

Berikut adalah beberapa minyak esensial yang aman digunakan untuk bayi

Minyak lavender

Minyak ini memiliki banyak efek menenangkan dan sedatif. Pijat minyak lavender bisa membantu menenangkan bayi yang cenderung rewel dan membuatnya mudah tertidur dengan lelap.

Minyak chamomile

Chamomile adalah obat rumahan yang umum digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur pada orang dewasa dan si kecil juga dapat merasakan manfaatnya.

Penelitian terhadap minyak chamomile masih tergolong sedikit namun dapat terbukti bisa membantu tidur.

Minyak bunga matahari

Minyak ini termasuk minyak pilihan populer untuk minyak pembawa dan pilihan terbaik untuk mengatasi kulit sensitif serta meningkatkan hidrasi kulit. Bayi dapat memiliki kulit yang sensitif dan mengembangkan eksim.