Mati rasa pada jari dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda, mulai dari carpal tunnel syndrome hingga beberapa jenis neuropati.

Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin hanya memerlukan perubahan dalam cara seseorang menggunakan tangan mereka. Namun, pengobatan atau bahkan operasi mungkin dibutuhkan untuk kasus-kasus mati rasa pada jari dengan kondisi yang lebih serius.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab mati rasa pada jari-jari:

Fibromyalgia

Fibromyalgia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami sakit, mati rasa, dan kesemutan di berbagai bagian tubuhnya. Gejala umum dari fibromyalgia lainnya termasuk:

• Masalah tidur
• Kelelahan
• Masalah pada memori
• Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir

Carpal tunnel syndrome

Menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH), salah satu penyebab paling uum dari mati rasa pada jari seseorang adalah kondisi carpal tunnel syndrome.

Carpal tunnel adalah lorong di dasar tangan seseorang. Saraf median melintang melewatinya, dan mencubit area saraf ini bisa menyebabkan mati rasa, gatal, atau nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Carpal tunnel syndrome sering menyebabkan tangan menjadi mati rasa saat seseorang sedang tertidur karena posisi yang salah atau tidak tepat.

Compression neuropathy

Compression neuropathy adalah kondisi ketika tekanan pada saraf menyebabkan hilangnya rasa dan melemahnya otot. Menurut ASSH, saraf bisa tertekan akibat cedera, pembuluh darah membesar, penebalan otot, atau kista yang tumbuh di dekat saraf. Saraf yang tertekan di pergelangan tangan, siku, lengan bawah, atau leher dapat mengakibatkan jari-jari seseorang mati rasa. Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan kondisi ini, sehingga menurunkan berat badan merupakan salah satu hal utama untuk meredakan gejala.

(Foto: mdbonedocs.com)